RSU Al-Arif Gandeng Nakes Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Tangani Kesehatan Masyarakat Sejak Dalam Kandungan

RADARTASIKTV.ID - Masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Ciamis mencerminkan kesenjangan pelayanan kesehatan serta belum tercapainya target pembangunan berkelanjutan atau SDGs, sehingga mengancam kualitas sumber daya manusia.

Sebagai bentuk kepedulian atas kondisi tersebut, Rumah Sakit Umum Al-Arif menggelar simposium bertajuk Satu Nafas Tiga Generasi, Sinergi Awal Kehidupan hingga Dewasa, dengan peserta terdiri dari bidan, perawat, serta dokter puskesmas se-Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan. Pertama, antenatal atau pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk memantau kesehatan ibu dan janin, sehingga dapat mendeteksi risiko sejak dini.

Kedua, pendampingan saat persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan yang memadai, dengan tenaga kesehatan terlatih, untuk mengantisipasi risiko komplikasi.

BACA JUGA:Pria Lansia Mengaku Tukang Pijat Diamankan Polisi, Diduga Lakukan Asusila Dengan Modus Jadi Tukang Pijat

BACA JUGA:KPK Ingatkan Dapur SPPG Tak Sunat Anggaran Program MBG, Penyimpangan Anggaran Berdampak Pada Kualitas

Ketiga, layanan pasca persalinan, dengan melakukan kunjungan ke rumah pasca persalinan atau nifas untuk ibu dan bayi yang baru lahir.

Direktur Rumah Sakit Umum Al-Arif, Aditia Nugraha mengatakan, simposium ini bertujuan mensinergikan antara puskesmas dan rumah sakit, sehingga akan mempermudah rujukan bagi pasien, mulai dari awal lahir hingga dewasa.

Lewat simposium ini, para tenaga medis mulai dari bidan, perawat, serta dokter puskesmas memiliki tambahan ilmu untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan masyarakat sejak dalam kandungan hingga dewasa, sehingga diharapkan dapat menekan kasus kematian ibu dan bayi.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: