Wali Kota Banjar Terpilih Siap Tampung Gagasan, Tapi Bakal Disesuaikan Dengan Visi dan Misi

Senin 20-01-2025,16:57 WIB
Reporter : Sukirman
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Pasca penetapan, wali dan wakil wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono-Supriana terus bersiap untuk memimpin Kota Banjar 5 tahun kedepan.

Salah satunya, menggelar pertemuan dengan para inohong dan tokoh masyarakat di Pendopo Kota Banjar. Pertemuan para tokoh paslon untuk mendengarkan dan menampung ide gagasan dari para tokoh masyarakat. 

Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono menuturkan, selain menjalankan tugas pokok sesuai visi misi kepemimpinannya, ada juga tugas tambahan. Dua diantaranya, pengembangan dan pemanfaatan sungai Citanduy dan rest area yang mulai diusulkan ke pemerintah. 

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Berkedok Program MBG, Tidak Ada Biaya Untuk Menjadi Mitra Program MBG

BACA JUGA:RTP Alun-Alun Timur Ciamis Selesai Dibangun, Akan Difungsikan Untuk Areal Parkir BACA JUGA:Medsos Jadi Pemicu Kasus Asusila, KPAID Serukan Pengawasan Ketatolaan pengembangan dan pemanfaatan sungai citanduy dan rest area akan dibentuk badan usaha milik daerah atau bumd. Pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam pengelolaan sumber daya alam di kota banjar.

"Saya sebagai wali kota terpilih, disamping tugas pokok yang ada di visi misi, ada tugas tambahan. Kita sudah mulai berjalan, kaitannya dengan citanduy dan rest area milik perhutani. Kaitan dengan itu, kita akan bentuk BUMD. Satu BUMD ada beberapa ruang lingkup kerja. Memang sebagian besar sudah terkemot dalam visi misi. Kota Banjar kedepan, kita upayakan bekerjasama dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Salah satu tokoh masyarakat yang ikut menyampaikan ide dan gagasan membangun Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing. Dirinya telah lama mengusulkan dibentuknya bumd sehingga tidak ada regulasi yang dilanggar. Pasalnya, pembentukan BUMD merupakan langkah baik sebagai upaya peningkatan ekonomi di Kota Banjar.

BACA JUGA:Medsos Jadi Pemicu Kasus Asusila, KPAID Serukan Pengawasan Ketat

BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Dorong Perbaikan Jalan Cikurubuk, Siapkan Anggarkan 1 Miliar Dari ABPD

"Kami sudah lama mengusulkan dibentuk BUMD. Kalau be to be itu gampang jadi tidak ada regulasi yang dilanggar. Baik nanti dengan perhutani itu BOT dan lain sebagainya. Ini merupakan langkah yang baik. Kedua BUMD pasar," ujarnya.

Sudarsono menambahkan, urun rembug ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan pemerintahan yang akan dipimpinannya lima tahun kedepan. Ketika roda pemerintahan mulai berjalan mengalami hambatan, pihaknya meminta bantuan para tokoh masyarakat untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Kelompok Bermotor Terlibat Perkelahian Viral di Medsos, Tiga Pelaku ternyata Masih Dibawah Umur

BACA JUGA:Pemilik Jadi Tersangka Rudapaksa, Rumah Tahfidz Dikosongkan, Seluruh Barang Dikeluarkan Dari Dalam Rumah

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Kategori :