Antisipasi Demo, Pemkab Tasik Terapkan Pembelajaran Daring, Diterapkan di Areal Perkotaan

Selasa 02-09-2025,12:24 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Sejumlah sekolah di wilayah Perkotaan Singaparna dan Mangunreja, kini menerapkan pembelajaran daring. Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menegaskan, ini bukan sekolah libur, melainkan pembelajaran dari rumah.

Cecep menjelaskan, pembelajaran daring sudah menjadi hal lumrah di era digital. Seperti pegawai yang work from home, pelajar juga bisa study from home.

Selain sekolah formal, bupati juga meminta pimpinan pondok pesantren agar santri tetap berada di kompleks pesantren. Langkah ini untuk mencegah pelajar dan santri terpengaruh ajakan ikut dalam aksi massa.

BACA JUGA:Cipayung Plus Gelar Aksi Damai di Polres Banjar, Tuntut Kapolri Mundur Jika Kasus Affan Tak Tuntas

BACA JUGA:Demo Panas di Indonesia, Brimob Selalu Turun! Ini Tugas, Tanggung Jawab hingga Tujuan Pengamanan Polri

Kepala bidang SMP DISDIKBUD Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, menjelaskan kebijakan ini berdasarkan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pembelajaran daring diterapkan untuk wilayah Singaparna dan Mangunreja, dengan sistem absensi yang diperketat.

Jani Maulana menambahkan, aturan ini berlaku sementara hingga Selasa, namun akan dievaluasi sesuai kondisi keamanan. Jika situasi belum kondusif, kebijakan pembelajaran daring akan diperpanjang.

BACA JUGA:Sudah 40 Tahun Pipa Perumdam Tirta Anom Belum Diganti, Ajukan Revitalisasi Berulang Kali Belum Terealisasi

BACA JUGA:Kode Rahasia ACAB 1312: Makna, Sejarah dan Asal Usul Hashtag Kritik yang Viral di Media Sosial Indonesia

Kebijakan ini merupakan anjuran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang ditujukan untuk seluruh lembaga pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA SMK. Tujuan utamanya memastikan pelajar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Kategori :