Mengenal Hipersomnia dan Dampaknya pada Kualitas Hidup

Rabu 19-11-2025,12:10 WIB
Reporter : Gunawan
Editor : Gunawan

BACA JUGA:Pemkab Tasik Serahkan 95 Sertifikat Untuk Pelaku UMKM, Bupati Harap Bisa Jadi Modal Pengajuan Kredit

Penyebab Hipersomnia Menurut Ahli Kesehatan

Penyebab hipersomnia bisa sangat beragam, mulai dari faktor biologis hingga gaya hidup. Pada sebagian orang, hipersomnia disebabkan oleh gangguan neurologis yang memengaruhi regulasi tidur.

Kondisi seperti sleep apnea juga dapat memicu kantuk berlebih akibat kualitas tidur yang terpotong-potong di malam hari.

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, depresi, kecemasan, dan konsumsi alkohol berlebihan turut menjadi faktor pemicu.

Faktor gaya hidup seperti jadwal tidur tidak teratur, stres berat, atau pola makan buruk, juga berperan dalam memperparah hipersomnia.

Dalam beberapa kasus lain, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara pasti dan disebut sebagai hipersomnia idiopatik.

BACA JUGA:Pemkab Tasik Serahkan 95 Sertifikat Untuk Pelaku UMKM, Bupati Harap Bisa Jadi Modal Pengajuan Kredit

BACA JUGA:Satu Keluarga Korban Longsor Cilacap Dimakamkan di Banjar, Istri Asal Banjar, Suami dari Cilacap

Pentingnya Mengenali Gejala Sejak Dini

Hipersomnia bukan hanya masalah rasa kantuk, melainkan kondisi kesehatan yang dapat mengganggu keseharian dan produktivitas.

Dengan mengenali gejalanya sejak dini, penderita dapat mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis akurat dan penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter atau ahli tidur menjadi langkah penting agar kondisi ini tidak semakin mengganggu kualitas hidup.

Jika rasa kantuk yang ekstrem mulai memengaruhi aktivitas harian, saatnya untuk memeriksakan diri dan mendapatkan bantuan profesional.

Kategori :