RADARTASIKTV.ID - Puluhan siswa SDN Ancol mengikuti sosialisasi interaktif tentang bahaya perundungan, pada rabu. Tim UPTD PPA dinas sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya mengunjungi sekolah di Kecamatan Cineam ini untuk menanamkan pemahaman sejak dini.
Kepala UPTD PPA Kabupaten Tasikmalaya, Carmono, menyebut, anak usia SD rentan meniru perilaku negatif. Tanpa pemahaman yang benar, perundungan bisa dianggap candaan biasa.
Carmono menjelaskan, bullying baik fisik maupun verbal adalah tindakan serius yang melukai perasaan dan mental. Karena itu, anak-anak diajarkan untuk berani melapor kepada guru atau orang tua.
Carmono juga mengajak pihak sekolah menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa, guna mewujudkan sekolah bebas perundungan.
"Anak-anak di usia SD rentan terhadap perilaku meniru. Jika mereka tidak diberikan pemahaman yang benar, perundungan bisa dianggap sebagai candaan biasa," ujarnya.
Sosialisasi dikemas ringan dan menyenangkan agar mudah diserap siswa. Mereka diberikan tips, ketika diejek sebaiknya menjauh dan tidak membalas. Yang terpenting, segera laporkan ke guru.
BACA JUGA:Pemkot dan PGRI Komitmen Majukan Profesi Guru, Tekankan Perjuangan Regulasi dan Penguatan Profesi
BACA JUGA:Murni Aksi Sosial, Gandara Group Siap Bangun Masjid Tanpa Pengajuan Proposal
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :