RADAR TASIK TV - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh dengan tuntutan dan keterbatasan waktu, makanan cepat saji atau yang lebih dikenal dengan junk food sering kali menjadi penyelamat.
Tidak hanya proses penyajiannya yang cepat makanan cepat saji juga selalu menggoda untuk disantap, seperti pizza, donat, permen, dan minuman bersoda. Sebenarnya jika mengonsumsi makanan jenis ini terlalu sering sangat tidak disarankan.
Dengan alasan praktis, cepat dan enaklah sehingga banyak orang yang lebih sering mengkonsumsi junk food dari pada makanan lainnya.
Seperti namanya, junk food secara harfiah diartikan sebagai makanan sampah atau makanan yang tidak mengandung gizi.
Istilah tersebut menunjukkan keperluan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh di dalam makanan tersebut nyaris tidak ada. Tak hanya itu, junk food juga mengandung lemak dan garam yang tinggi.
Terlebih lagi junk food juga mengandung berbagai bahan makanan tambahan seperti pemanis, perasa, dan pengawet.
BACA JUGA:Perang Melawan Dehidrasi: 6 Tips Ajaib Agar Tubuh Terhindar Dari Dehidrasi!
Seperti yang kita tahu, hubungan antara makanan cepat saji dan kesehatan sangat erat. Jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak makanan rendah nutrisi, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan, begitu juga jika terlalu sering mengonsumsi junk food.
Mari kita bedah satu-satu mengenai ancaman kesehatan yang terkait dengan konsumsi berlebihan makanan cepat saji dalam gaya hidup kita yang semakin modern.
• Masalah obesitas
Mungkin tidak ada yang meragukan kenikmatan yang diberikan oleh sepotong burger berlemak atau gorengan yang kita beli. Sayangnya, kenikmatan itu sering kali datang dengan konsekuensi besar.
Kombinasi yang terkandung dari makanan cepat saji dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang cepat dan signifikan.
Konsumsi kalori berlebihan tanpa aktivitas fisik dapat memicu masalah obesitas yang menjadi pintu masuk bagi masalah kesehatan serius seperti diabetes.
• Gangguan Metabolisme
Junk food sering kali terkandung gula tambahan yang tinggi. Ini bisa menyebabkan gangguan dalam regulasi gula darah dan insulin dalam tubuh kita.