Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam gula darah, yang kemudian diikuti oleh penerurunan yang drastis.
Seiring waktu, hal ini dapat merusak sensitivitas insulin dan berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2.
• Ancaman Bagi Jantung
Kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi dalam junk food merupakan ancaman serius bagi kesehatan jantung.
Lemak jenuh dapat memicu penumpukan plak di dinding arteri, mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yangdapat membatasi aliran darah ke jantung.
Ini dapat menyebabkan penyakit serangan jantung yang berujung pada dampak yang fatal.
• Gangguan Pencernaan
Sistem pencernaan kita memerlukan serat untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kandungan dari junk food sendiri sering kali kurang sehat yang dapat mengganggu sistem pencernaan normal kita.
Masalah seperti sembelit, gangguan usus, dan perut kembung dapat muncul akibat kurangnya serat dalam pola makan kita.
• Makanan dan Mood
Penting untuk diingan bahwa damak junk food tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik. Nutrisi yang tidak seimbang dalam makanan cepat saji dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan berdampak pada kesehatan mental secara keselurhan.
Contohnya saat mengonsumsi kue, kadar gula dalam tubuh akan meningkat dan menimbulkan perasaan bahagia. Namun, setelah itu efeknya akan hilang dan merasakan hampa.
BACA JUGA:Resep Rahasia Tahu Gejrot ala Cirebon, Bumbunya Pasti Tersedia Di Dapur Anda
Makanan cepat saji memang sangatlah nikmat rasanya. Tetapi, dibalik kenikmatan itu terdapat bahaya yang dapat merusak kesehatan tubuh
Dalam upaya mempertahankan gaya hidup sehat di tengah godaan junk food, langkah pertama yang perlu diambil adalah menumbuhkan kesadaran akan risiko yang terkait dengan konsumsi berlebihan.
Mengurangi asupan junk food dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dan seimbang adalah langkah positif menuju kesejahteraan jangka Panjang.