Menyingkap Simbolisme dan Filosofi dalam Rumah Adat Joglo Jawa

Kamis 09-11-2023,03:30 WIB
Reporter : Klendi
Editor : Klendi

RADAR TASIK TV - Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi, Salah satu contoh yang menakjubkan adalah rumah adat Joglo.

Sebuah bentuk arsitektur yang unik dan memiliki makna kultural yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Jawa.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan makna di balik rumah adat Joglo.

BACA JUGA:Vespa Matic Primavera 2022: Cocok Banget Dipake Mahasiswi Semester Akhir

Filosofi Rumah Adat Joglo

Rumah adat Joglo berasal dari 2 kata yaitu “Tanjung” dan “Loro” yang artinya menggabungkan dua tanjung. Namun, atap tajug berbentuk piramida.

Karena tajug memiliki bentuk yang mirip dengan bentuk gunung, masyarakat Jawa memilih tajug sebagai model atap rumah ini.

Pada zaman dahulu, gunung sendiri dianggap sakral oleh masyarakat.

Filosofi Rumah Adat Joglo dengan pondasi utama yang menopang semua bagian bangunan Untuk menjalin silaturahmi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, terasnya biasanya luas dan tidak terbatas.

BACA JUGA:Terbaru! Yuk Kepoin Spesifikasi dan Harga Vespa Matic 2023, Auto Kepincut

Setiap rumah Joglo memiliki banyak jendela berukuran besar.

Rumah Joglo biasanya memiliki pintu di tengah ruangan.

Filosofinya adalah untuk menggambarkan harmoni dan keterbukaan antara pemilik rumah dan orang lain.

Terdapat pagar mangkok yang berasal dari tanaman perdu yang tingginya kurang dari 1 meter.

Filosofi dari adanya pagar tersebut adalah supaya bisa berinteraksi dengan tetangga akan lebih mudah.

Kategori :