Untuk sekadar menghangatkan suasana, ia kemudian menyalakan kembali perapian yang sebelumnya telah ia nyalakan.
Setelah memasuki tenda, saara-suara aneh mulai terdengar dan sangat membuatnya ketakutan. Namun dirinya berusaha untuk tidak menghiraukan suara-saura tersebut.
Sebelum bisa memejamkan mata, beberapa kali suara itu terdengar jelas di telinganya. Mulai dari suara seperti langkah kaki namun tidak beraturan, dan itu terjadi berulangkali terdengar jelas dari luar tenda.
Selain itu suara-suara aneh yang tidak bisa dia gambarkan dengan kata-kata, turut mewarnai kisah mistisnya saat melewati malam di Bukit Moko.
"Terdengar lagi suara kaki tapi sangat senyap, dan itu beda dari suara ranting jatuh. Kalau ini tuh seperti langkah kaki, tapi bukan langkah kaki manusia, seperti sreek....srekkk, srekkk....nah gitu. Duh itu apa ya, mikirnya enggak enggak jadinya," terangnya.
Meski demikian, rasa lelahnya sehabis mendaki Bukit Moko, membuat suara-suara aneh tersebut menjadi pengantarnya hingga terlelap.
Dalam kisahnya, dia berhasil melewati malam dengan segala keanehannya. Namun justru cerita mistis paling dirasa menakutkan terjadi saat pagi hari.
Pagi itu dia sempat bertemu dengan sepasang yang ngakunya suami istri, yang ternyata sedang berkemah di puncak Moko. Posisi tendanya hanya berjarak ratusan meter.
Setelah sempat ngobrol basa-basi, dia kemudian melanjutkan beres-beres peralatan di dalam tenda untuk persiapan pulang.
Tidak lama kemudian ia mendengar suara langkah kaki dari atas bukit ke arah tendanya. Dia sangat yakin jika suara tersebut adalah langkah kaki manusia lantaran terdengar beraturan.
Lantaran penasaran, meski pintu tendanya masih dalam kondisi tertutup, dia sempat menoleh ke arah orang yang disangkanya akan melewati tenda.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Villa Di Bandung, Cocok Untuk Merayakan Tahun Baru Bareng Keluarga
Dari dalam tenda dia melihat bayangan orang yang memang melewati tenda. Meski terlihat samar, dia melihat orang itu menggunakan pakaian putih dan terdapat warna kuning.
Lantaran penasaran, dia kemudian membuka tenda untuk memastikan orang yang melewati tenda. Namun setelah berada di luar, dia sama sekali tidak melihat ada orang yang melewati tendanya.
Dia juga bahkan mencari-cari ke sekeliling, namun sama sekali tidak terlihat wujudnya.
"Aku kemudian melihat ke arah 360 derajat, itu gak ada siapa-siapa. Ya ampun, apa yang barusan itu," bebernya lagi.