Kemudian, popok perlu dibilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih untuk mengurangi aroma tak sedap.
Setelah dibersihkan, gulung popok secara rapi dan gunakan perekat untuk memastikan agar tidak terbuka kembali.
BACA JUGA:Wajah Glowing Dengan Buah-buahan, Bikin Muka Jadi Awet Muda
2. Mengumpulkan Popok pada Satu Tempat
Setelah membersihkan popok bekas, kumpulkan dalam satu kantong terpisah.
Pastikan hanya popok bekas bayi yang sudah dibersihkan yang dimasukkan ke dalam kantong tersebut, danpastikan kantong tertutup dengan rapat.
3. Membuang Popok di Tempat Sampah yang Tepat
Bila kantong popok bekas sudah penuh, buanglah ke tempat sampah yang tertutup untuk mengurangi bau tak sedap.
Pastikan untuk membuangnya pada tempat sampah non-organik agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
4. Cuci Tangan!
Penting untuk diingat bahwa kotoran dapat mengandung bakteri dan virus, meskipun tangan terlihat bersih dan tidak terdapat sisa apapun.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Jika tidak ada akses langsung ke wastafel, gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan agar tetap aman dan bersih.
BACA JUGA:Ciri- ciri Anak Ketergantungan Gadget, Begini Cara Mengatasinya
Alternatif Mendaur Ulang Popok Bekas sebagai Media Tanam
Ternyata, popok bekas bayi bisa dimanfaatkan kembali sebagai media tanam.
Gel diaper pada popok bekas dapat diambil sebagai media penyerap cairan untuk tanaman.