Namun pihaknya belum bisa bicara banyak terkait nama siswanya yang diduga terlibat berandalan bermotor.
Pihaknya meminta waktu untuk mengkonfirmasinya dan meminta Awak Media untuk kembali hari jumat (29/12/2023).
"Jadi nanti aja hari jumat di Sekolah," imbuhnya.
Sementara itu Kepala KCD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah Xll Dedi Suryadin mengaku sudua menerima informasi terkait sejumlah pelajar SMK dan SMA yang terlibat Genk Motor tersebut.
Pihaknya akan langsung melakukan komunikasi dengan sejumlah Kepala Sekolah.
"Nanti kita menyempatkan untuk membahas masalah ini," ucpanya.
BACA JUGA:Diduga Hilang Kendali, Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan Terekam CCTV
Pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian terkait proses Hukum para pelajar yang diduga terlibat Genk Motor di Kota Tasikmalaya.
Selain itu, pihaknya juga megarahkan pihak Sekolah untuk konsultasi dengan Pihak KPAID terkait hak-hak anak, meski terlibat kasus kriminalitas Genk Motor.