BACA JUGA:Update Nama-Nama Anggota Genk Motor Mejeng Di Medsos, Begini Proses Hukumnya Sekarang...
Disinggung penetapan tersangka, AKBP. Joko menegaskan penetapan tersangka sesuai sistem dan mekanisme yang harus dilakukan, namun pihaknya terus berupaya secara maksimal dan cepat dalam menuntaskan masalah tersebut.
“Penetapan tersangka ada mekanisme yang harus kita lakukan.” Pungkasnya.
Dikutip dari Radar Tasikmalaya, Anggota Banser dikeroyok diduga buntut pilkades serentak di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kejadian tersebut, salahs seorang Anggota Banser Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya berinisal DF (33) menjadi korban pengeroyokan.
Pengeroyokan tersebut didi\uga dilakukan oleh seseorang yang disebut-sebut sebagai preman pada hari kamis (21/12/2023) malam.
Kejadian pengeroyokan tersebut bertempat di Kampung Tejakelapa RT/RW 02/02 Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Saat kejadiannya dugaan pengeroyokan tersebut, korban sedang bersama temannya bernama Bur.
Saat itu DF dan Bur baru saja selesai mengikuti rapat pembentukan BPD. Kemudian kedua korban itu pun pulang bersama-sama.
BACA JUGA:Yuk Uji Nyali Dengan Menyantap 10 Kuliner Ekstrem Indonesia, Ada Daging Ularnya Loh
Hal tersebut seperti disampaikan Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Fahmi Siddiq.
“Sepulang dari desa selesai rapat pembentukan BPD, korban bersama temannya ini bertemu dengan pelaku yang bernama Oyo alias An dan teman-temannya,” ujarnya.
Saat itu korban langsung dikeroyok oleh pelaku dan teman-temannya. Anggota Banser yakni DF berusaha untuk melerai pengeroyokan, nanum sayangnya, dirinya pun malah menjadi sasaran para pelaku.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian kepala, leher dan kaki.
“Penyebab awal terjadinya pengeroyokan, diduga pelaku menyimpan dendam pascapilkades di Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong. Dengan demikian, kedua korban menjadi sasaran pengereyokan para pelaku,” ucapnya, menjelaskan.
Usai mendapat perawatan, para korban kemudian melakukan visum untuk kepentingan pelaporan ke MaPolres Tasikmalaya Kota.