Update Gempa Sumedang :Pasien Rumah Sakit Masih Berada di Tenda Darurat Jalan Pangeran Geusan Ulun
SUMEDANG, RADAR TV – Mengantisipasi terjadinya gempa susulan, pasien-pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang masih ditempatkan di tenda. Mereka dievakuasi karena ruang rawat inap di lantai 7 dan lantai 5 rusak akibat gempa.
Pasien-pasien tersebut menempati tenda yang didirikan Yonif Batalion 301 Prabu Kian Santang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumedang.
Gempa bumi 4,8 SR yang mengguncang Sumedang, Minggu, 31 Desember 2023, pukul 20:34 WIB, membuat panik warga Sumedang.
Gempa darat dengan kedalaman 5 km itu guncangannya terasa kuat. Dampaknya banyak bangunan rumah dan perkantoran yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Waspada! Dampak Gempa Sumedang Twin Tunnel Tol Cisumdawu Dilaporkan Dindingnya Ada 3 Retakan
Lantai 7 RSUD Sumedang plafonnya ambrol. Juga di bagian faviliun ada kerusakan. Hal itu menyebabkan kepanikan pasien dan keluarganya yang sedang menunggu.
Pasien-pasien dievakuasi ke halaman RSUD. Tidak lama dari terjadinya gempa, pasukan TNI dari Batalion 301 Prabu Kean Santang (PKS) sudah tiba di rumah sakit.
“Cepat sekali TNI dari Batalion 301 mendirikan tenda darurat. Pasien-pasien ditampung di tenda itu,” ujar Ade Ruspandi, warga yang tinggal di dekat rumah sakit terbesar di Sumedang itu.
Ade Ruspandi malam itu langsung ke rumah sakit karena mendengar informasi lantai 7 RSUD Sumedang roboh.
“Bangunannya masih kokoh. Hanya plafonnya yang ambrol. Hoax itu mah,” ujarnya kepada Radartasik.com tadi malam.
Senin, 1 Januari 2024, Ade Ruspandi kembali datang ke halaman rumah sakit Sumedang.
Kali ini bersama istrinya Hj Marbi, sekalian jalan pagi di alun-alun Sumedang yang memang rutinitas pagi pria berusia 60 tahunan ini.
Ade Ruspandi kembali mengirimkan video situasi di depan RSUD Sumedang. Pasien-pasien seperti tampak dalam video masih berada di tenda darurat.