- Tidak Puas dengan Deskripsi Pekerjaan: Sampaikan bahwa deskripsi pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan ekspektasi dan minat Anda.
- Tidak Puas dengan Lingkungan Kerja: Jelaskan bahwa Anda merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja yang toxic atau tidak kondusif.
- Gaji dan Tunjangan Tidak Sesuai: Sampaikan bahwa gaji dan tunjangan yang diterima tidak sesuai dengan standar industri dan kebutuhan hidup.
BACA JUGA:Tips Menahan Keinginan Belanja Yang Tidak Perlu, Wajib Baca Biar Gak Boros
Alasan Lainnya:
- Ingin Memulai Bisnis Sendiri: Jelaskan bahwa Anda ingin fokus membangun bisnis Anda sendiri dan menjadi entrepreneur.
- Ingin Menikah dan Memiliki Anak: Sampaikan bahwa Anda ingin fokus pada keluarga dan mengurus anak.
- Ingin Melakukan Kegiatan Sosial: Jelaskan bahwa Anda ingin mendedikasikan waktu untuk kegiatan sosial dan membantu orang lain.
Tips Menyampaikan Alasan Resign:
- Jujur dan terbuka: Sampaikan alasan resign dengan jujur dan terbuka kepada atasan.
- Tetap profesional: Hindari menjelekkan perusahaan atau kolega saat menyampaikan alasan resign.
- Berikan solusi: Jika memungkinkan, tawarkan solusi untuk membantu perusahaan dalam transisi perpindahan.
- Ucapkan terima kasih: Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang didapatkan selama bekerja di perusahaan.
Itu dia contoh alasan resign yang profesional dan masuk akal.
Menyampaikan alasan resign yang profesional dan masuk akal akan membantu menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
Ingatlah untuk selalu bersikap sopan dan profesional dalam proses pengunduran diri.