7. Saint-Michel-de-Maurienne (Prancis, 1917)
Pada tahun 1917, terjadi kecelakaan tragis di Saint-Michel-de-Maurienne, Prancis, yang menjadi salah satu insiden kereta api terburuk dalam sejarah negara tersebut.
Tabrakan yang melibatkan dua kereta militer ini menyebabkan kematian lebih dari 400 penumpang, menjadikannya sebagai salah satu bencana kereta api paling mematikan yang pernah terjadi di Prancis.
BACA JUGA:KPU Kota Tasikmalaya Bakal Maraton Sortir Dan Lipat Surat Suara Selama 10 Hari
8. Kereta Bihar (India, 1981)
Pada tanggal 6 Juni 1981, tragedi mengerikan melanda India dengan kecelakaan Kereta Bihar.
Kereta penumpang Bhar tergelincir saat melintasi jembatan dan jatuh ke sungai Bagmati di bawahnya, menewaskan lebih dari 750 nyawa.
Penyebab pasti kecelakaan ini belum dapat dipastikan secara jelas: ada yang menyebutkan masinis berusaha menghindari sapi di rel sehingga melakukan pengereman yang terlalu keras, sementara sumber lain menyalahkan angin monsun yang membuat rel menjadi licin.
9. Queen of the Sea Line (Sri Lanka, 2004)
Pada 26 Desember 2004, gelombang tsunami yang melanda Sri Lanka memicu bencana terburuk dalam sejarah manusia, terkait dengan kereta api yang dikenal sebagai "Queen of the Sea Line".
Saat melintas di hari libur bulan purnama Buddha dan Natal, kereta yang penuh sesak dengan penumpang tergulung oleh gelombang pertama dekat desa Peraliya.
Meskipun penduduk berusaha menggunakan kereta sebagai perlindungan, gelombang kedua menghempaskan kereta dan memakan korban lebih dari 1.700 orang, menandai tragedi kereta tunggal yang mengerikan akibat tsunami.
10. Kereta Guadalajara (Meksiko, 1915)
Pada bulan Januari 1915, terjadi kecelakaan mengerikan di Meksiko yang melibatkan kereta api Guadalajara tergelincir dari rel dan jatuh ke dalam ngarai.
Kecelakaan tersebut menelan korban jiwa lebih dari 600 orang, sebagian besar karena mereka terlempar keluar dari kereta saat kejadian tragis itu terjadi. Meskipun demikian, sekitar 300 orang beruntung berhasil selamat dari bencana tersebut.
Saat kecelakaan terjadi, kereta yang terdiri dari 20 gerbong sedang mengangkut penumpang dari Colima menuju Guadalajara.