Koki memerlukan pelatihan di bidang kuliner, sementara animator memerlukan keterampilan hiburan dan komunikasi yang baik.
2. Sertifikasi dan Lisensi
Sebagian besar posisi di kapal pesiar memerlukan sertifikasi atau lisensi tertentu.
Contohnya, kru pelayaran harus memiliki sertifikat STCW (Standar Pelatihan Pelayaran Internasional) yang menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan pelatihan dasar keamanan dan kesehatan di laut.
Bagi posisi yang lebih teknis, seperti petugas keselamatan atau petugas mesin, lisensi atau sertifikasi khusus dari otoritas yang relevan mungkin diperlukan untuk memastikan keahlian dan pengetahuan yang memadai.
3. Pengalaman Kerja dan Keahlian Spesifik
Bekerja di kapal pesiar biasanya memerlukan pengalaman kerja yang relevan. Beberapa posisi mungkin meminta minimal beberapa tahun pengalaman di bidang terkait.
Misalnya, untuk mendapatkan posisi sebagai kepala koki, pengalaman yang kuat di dapur atau restoran berbintang lima bisa menjadi syarat.
Selain itu, memiliki keahlian spesifik yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar sangat penting.
BACA JUGA:Kapal Pesiar Terbesar: “Wonder Of The Seas”
Penguasaan beberapa bahasa asing juga bisa menjadi keuntungan tambahan, terutama mengingat keberagaman kru kapal pesiar dan penumpang yang berasal dari berbagai negara.
4. Kondisi Kesehatan dan Kebugaran
Kesehatan dan kebugaran adalah aspek penting lainnya yang harus dipertimbangkan.
Karena hidup di kapal pesiar seringkali melibatkan pekerjaan yang membutuhkan stamina fisik, para kru harus menjaga kesehatan dan kebugaran mereka dengan baik.
Pemeriksaan kesehatan reguler dan vaksinasi yang diperlukan adalah bagian dari persyaratan untuk masuk ke dalam industri ini.
5. Keterampilan Interpersonal dan Pelayanan Pelanggan