Air es dapat berpotensi merusak gigi dan gusi. Air es yang sangat dingin dapat menyebabkan sensitivitas pada gigi dan memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki masalah gigi atau gusi.
BACA JUGA:Bahaya Sering Konsumsi Minuman Manis Bagi Kesehatan, Atasi Dengan Cara Ini
Kombinasi antara suhu dingin dan tekanan dari mengunyah es dapat menyebabkan retak pada enamel gigi, meningkatkan risiko kerusakan gigi.
3. Gangguan Sistem Saraf:
Minum air es secara berlebihan dapat memberikan beban ekstra pada sistem saraf.
Tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu air dingin yang masuk, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi sistem saraf.
Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, kram, dan bahkan mengganggu keseimbangan tubuh.
4. Gangguan pada Sistem Pencernaan Lemak:
Air dingin dapat menghambat proses pencernaan lemak dalam tubuh. Sistem pencernaan membutuhkan suhu yang optimal untuk memecah lemak, dan minum air es terlalu sering dapat menghambat proses ini.
Akibatnya, lemak mungkin tidak dicerna dengan baik, dan ini dapat berdampak negatif pada penyerapan nutrisi.
5. Meningkatkan Risiko Infeksi Tenggorokan:
Air es yang terlalu dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di tenggorokan, yang membuat area tersebut lebih rentan terhadap infeksi.
Minum air es terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi tenggorokan dan pilek, terutama jika tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan suhu.
6. Gangguan pada Siklus Menstruasi:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air es yang berlebihan dapat berpengaruh pada siklus menstruasi pada wanita.
Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, terlalu banyak minum air es dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.