Unik Dan Sarat Makna, Ini 6 Tradisi Imlek Di Indonesia Yang Sudah Menjadi Budaya

Sabtu 10-02-2024,20:00 WIB
Reporter : Ima Hilmayanti
Editor : Hilmi Pramudya

BACA JUGA:9 Perayaan Natal Di Indonesia, Tak Hanya Unik Tetapi Membudaya

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Adat Budaya Dieng Yang Unik dan Menarik!

Sementara itu, liong adalah tarian naga yang melibatkan sekelompok orang yang menggerakkan naga besar dengan tubuh yang panjang dan berliku-liku.

Kedua tarian ini tidak hanya menarik untuk disaksikan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam.

Barongsai dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat, sementara liong melambangkan kekuatan dan kemakmuran.

2. Pawai Taoge dan Singkong:

Di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa Tengah, terdapat tradisi unik yang disebut pawai taoge dan singkong.

Dalam tradisi ini, komunitas Tionghoa membawa taoge (kacang kedelai) dan singkong yang telah ditanam dalam pot-pot kecil, kemudian mereka memamerkannya dalam pawai di sepanjang jalan-jalan desa atau kota.

Tradisi ini melambangkan harapan akan kemakmuran dan kelimpahan rezeki di tahun yang baru.

3. Festival Lampu Merah dan Angpao:

Di banyak kota besar di Indonesia, terutama di daerah dengan populasi Tionghoa yang signifikan, tradisi festival lampu merah dan angpao sangat populer.

BACA JUGA:Ragam Kebudayaan Indonesia: Mengenal Kekayaan Baju Adat Nusantara

BACA JUGA:Payung Geulis Tasikmalaya: Temukan Pesona Elegan dari Jantung Budaya Sunda

Selama perayaan Imlek, kawasan-kawasan tertentu dihiasi dengan ribuan lampu merah, menciptakan pemandangan yang memukau di malam hari.

Selain itu, praktik memberikan angpao, atau amplop merah berisi uang, kepada anggota keluarga dan teman-teman juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

Angpao melambangkan kemurahan hati, keberuntungan, dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Kategori :