Ditemani Diky Chandra, Honorer Minta Kejelasan Nasib ke Kementerian, Kemenpan-RB Janji Pengangkatan Honorer

Ditemani Diky Chandra, Honorer Minta Kejelasan Nasib ke Kementerian, Kemenpan-RB Janji Pengangkatan Honorer

Ditemani Diky Chandra, Honorer Minta Kejelasan Nasib ke Kementerian, Kemenpan-RB Janji Pengangkatan Honorer Tuntas di 2025--

RADARTASIKTV.ID - Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, mendampingi sejumlah tenaga non-ASN yang bertugas di Pemkot Tasikmalaya, menemui Kemenpan-RB, di Jakarta pada rabu pagi.

Diky menuturkan, pihaknya mencoba menjembatani komunikasi antara tenaga honorer dengan kementrian. Menurut Diky mereka butuh kejelasan terkait masa depan mereka.

Diky mengaku senang bisa menemani para honorer, karena mereka juga bagian dari keluarga besar pemerintah Kota Tasik dan warga Tasik.

“Pada dasarnya saya mencoba menjembatani komunikasi antara para honorer dengan kementerian. Hal ini dilakukan karena, pertama memang semua manusia butuh harapan dan kejelasan terkait masa depan. Semoga pertemuan dengan kementrian setidaknya teman-teman bisa langsung mendengar pemaparan, kendala dan hal lainnya secara langsung,” ujar Rd Diky Chandra.

BACA JUGA:Tahun 2025 Seluruh Honorer Pemda Wajib Diangkat Jadi P3K, Dewan Kota Tasikmalaya Siap Mengawal

BACA JUGA:Puluhan Tahun Jadi Guru Honorer Bersyukur Diangkat PPPK, Berharap Teman Seperjuangannya Bisa Cepat Dapat SK

Wakil Ketua Forum Honorer Kota Tasikmalaya, Asep Setiawan, menyampaikan, hasil pertemuan tersebut pemerintah pusat komitmen bahwa honorer dengan status R2 dan R3 dipastikan akan diangkat sebagai P3K, namun masih menunggu juknis. Pemkot pun memberikan saran di dalam juknis juga harus dicantumkan aturan peralihan dari P3K paruh waktu ke penuh waktu.

“Untuk honorer R2 dan R3 di 2025 akan diangkat secepatnya menunggu juknis sedang ada revisi termasuk masukan dari kami terkait aturan peralihan P3K dari paruh waktu ke penuh waktu juga dituangkan dalam juknis tersebut. Rekan-rekan dalam status R4 sedang menunggu kebijakan lain dari pemerintah pusat. Sementara ini 50 persen terjawab cuma kami masih tunggu pembuktian dari pusat seperti apa, sudah ada data yang klop antara daerah dan pusat,” ujarnya.

Meski sudah ada angin segar, Asep menambahkan pihaknya belum puas 100 persen, karena masih menunggu pembuktian dari pemerintah pusat terkait janji-janji yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: