Minuman Rempah-Rempah Penghilang Lendir dan Dahak, Praktis Cukup Diseduh Air Panas

Sabtu 02-03-2024,16:53 WIB
Reporter : Anisa Fitria
Editor : Hilmi Pramudya

Bahan-bahan herbal dan rempah-rempah buatan sendiri dapat digunakan dan dicampur menjadi obat-obatan alami.

Beberapa bahan rempah-rempah yang umum tersedia di dapur dapat digunakan sebagai obat penghilang lendir dan dahak.

Hanya dengan menggunakan 3 bahan saja yang tersedia di dapur untuk membuat minuman obat herbal.

Untuk menjaga kesehatan tubuh yang tidak henti-hentinya mengeluarkan lendir dan dahak.

Simak artikel ini, membuat minuman rempah-rempah menggunakan bahan yang dapat digunakan untuk membuat obat penghilang lendir alami.

BACA JUGA: Kebiasaan Buruk Bikin Kulit Wajah Kering yang Jarang Disadari, Cara Mengatasinya Cukup Pakai Bahan Alami Ini

BACA JUGA: Sakit Gigi? Gak Usah Ke Dokter Dulu, Coba Beberapa Bahan Alami Ini Untuk Meredakannya

Bahan-bahan

  1. Kapulaga
  2. Bunga lawang
  3. Daun pandan
  4. Udara panas

cara membuat

  1. Siapkan tempat untuk membuat minuman rempah - rempah penghilang lendir dan dahak
  2. Masukan kapulawang secukupnya 
  3. Lalu masukan bunga lawang yang sudah di cuci
  4. Campurkan daun pandan agar minuman rempah-rempah agar minuman rempah-rempahnya sedikit wangi
  5. Setelah itu masukan air panas ke dalam campuran rempah-rempah tadi
  6. Tunggu hingga minuman hangat dan siap untuk minum.

Orang yang sakit batuk akan menyebabkan tenggorokan menjadi sakit dan akan menyebar ke seluruh tubuh menjadi lemas, dan merasa lebih lemah dari biasanya.

Aktivitas yang seharusnya dilakukan akan menjadi terhambat.

BACA JUGA: Inilah Sejarah Daun Sirsak Hingga Akhirnya Diketahui Sebagai Bahan Alami Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

BACA JUGA: Jeruk Nipis untuk Terapi Pengobatan Asam Urat, Campurannya Cukup Dua Bahan Ini, Yuk Coba

Gejala batuk hingga sakit tenggorokan biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Batuk juga merupakan penyakit yang biasanya sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius.

Terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang tua.

Kategori :