Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah berjalan kaki ringan atau senam ringan. Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup setelah berolahraga untuk mengganti cairan yang hilang selama beraktivitas.
BACA JUGA:10 Tips Agar Konsisten Berolahraga, Nomor 9 Jarang Orang Lakukan
BACA JUGA:Daripada Rebahan, Lakukan 10 Olahraga Ringan Yang Bikin Kamu Gampang Keringatan
2. Setelah Berbuka: Batalkan Dulu Puasa dengan Cairan Elektrolit/Makanan Berenergi
Setelah berbuka, tubuh Anda membutuhkan asupan cairan dan energi untuk menggantikan apa yang hilang selama hari.
Namun, sebelum memulai makanan utama, dr. Tirta menyarankan untuk memulai dengan minuman yang mengandung elektrolit atau makanan ringan yang kaya akan energi.
Minuman elektrolit seperti air kelapa atau minuman isotonik dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang dan mempercepat proses rehidrasi setelah seharian berpuasa.
Selain itu, makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti buah-buahan atau yogurt, dapat memberikan energi secara bertahap tanpa membuat perut terasa terlalu kenyang.
Setelah mengonsumsi cairan elektrolit atau makanan ringan, Anda dapat melanjutkan dengan makanan utama berbuka seperti biasa. Ini akan membantu tubuh untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memulihkan energi dan mempersiapkan diri untuk ibadah malam dan aktivitas selama bulan Ramadan.
3. Sebelum Sahur: Perhatikan Jam Tidur dan Beban Kerja
Waktu sebelum sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik yang tidak terlalu membebani tubuh.
Namun, sebelum memutuskan untuk berolahraga saat ini, penting untuk memperhatikan dua hal: jam tidur dan beban kerja.
Bagi yang sudah memiliki jam tidur yang cukup dan beban kerja sehariannya ringan, melakukan olahraga ringan sebelum sahur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Namun, bagi yang merasa kelelahan atau kurang tidur, lebih baik untuk fokus pada istirahat dan memastikan tubuh mendapatkan cukup waktu untuk pulih.
Selain itu, penting untuk mengatur intensitas dan durasi olahraga sesuai dengan kondisi tubuh dan level kebugaran masing-masing.
Jangan berlebihan dalam melakukan olahraga saat berpuasa, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan bahkan cedera.