BACA JUGA:Obat Maag Alami, Bisa Diracik Sendiri Bahan-Bahannya Gampang Didapat Di Rumah
BACA JUGA:Penyebab Sakit Maag Sering Kambuh, Hati-Hati Dengan Pola Makan Tidak Sehat
Tahu: Tahu adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak.
Protein nabati dalam tahu membantu menjaga kekenyalan otot sfingter esofagus bagian bawah, yang mencegah naiknya asam lambung ke esofagus.
Oatmeal: Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dan tinggi serat. Serat dalam oatmeal membantu menyerap kelebihan asam lambung dan menjaga pencernaan tetap lancar.
Jahe: Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang membantu meredakan peradangan lambung dan mengurangi gejala asam lambung seperti mulas dan nyeri dada.
Pepaya: Enzim papain dalam pepaya membantu memecah protein dalam makanan dan mempercepat proses pencernaan. Kandungan seratnya juga membantu meredakan gejala asam lambung.
Timun: Timun mengandung kandungan air yang tinggi dan rendah kalori. Kandungan airnya membantu mendinginkan lambung dan meredakan gejala mulas.
Makanan yang Harus Dikurangi oleh Penderita Asam Lambung:
Sambal: Makanan pedas seperti sambal dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.
Coklat: Coklat mengandung senyawa yang bisa merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam.
Kopi: Kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah.
Daging Merah: Daging merah mengandung lemak tinggi yang bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam.
Kubis: Kubis mengandung senyawa yang bisa meningkatkan produksi gas dalam sistem pencernaan dan memicu refluks asam.
Soda: Minuman berkarbonasi seperti soda dapat memperluas lambung dan meningkatkan tekanan dalam lambung.
Gorengan: Makanan yang digoreng tinggi lemak dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan.