Selain cerita Ustadz Abu Salma penyebab anak berbohong karena didikan orang tuanya yang keras, ada beberapa alasan yang membuat anak berbohong
Alasan yang membuat anak berbohong
1. Memiliki daya imajinasi yang terlalu tinggi
Anak cenderung memiliki imajinasi yang tinggi. terkadang hal ini bisa membuatnya sulit membedakan mana yang merupakan kenyataan dan mana yang seatas khalayan belaka.
Anak bisa dengan lantang mengatakan hal-hal yang sebenarnya hanya imajinasi mereka. misal, anak mengatakan bahwa ada moster yang mengacak-acak kamarnya
BACA JUGA:Dear Moms, Ini Ciri-Ciri Anak Cerdas Tapi Dianggap Nakal, Jangan Sampai Salah Paham Ya
BACA JUGA:Jarang Orang Ketahui, Ini Sedekah Terbaik Menurut dr. Zaidul Akbar, Ini Rahasianya
2. Merasa takut dihukum
Seperti cerita ustadz abu salma diatas, anak merasa takut dihukum. Anak akan memilih untuk berbohong karena takut membuat orang tuanya marah. Hal ini dialkukan supaya agar anak tidak mendapatkan hukuman atas kesalahannya
3. Mencari perhatian
Setiap orang senang ketika dipuji atau diperhatikan, tidak terkecuali anak-anak. Hal ini bisa membuat anak mencari cara apa pun agar orang lain memuji atau menaruh perhatian, termasuk dengan cara berbohong
4. Berusaha mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan
Anak sering kali berbohong untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Contohnya ketika anak ingin buru-buru bermain, mereka mungkin akan berbohong dengan mengatakan sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya
5. Memiliki masalah emosional
Anak sesekali berbohong adalah hal yang wajar, asalkan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Namun pada kasus tertentu, anak bisa saja sering berbohong karena dia mengalami masalah emosional, seperti bully atau depresi.
Hal ini bisa terlihat dari perilakunya yang berubah dan terlihat seolah-olah menutupi perasaan atau masalah yang dihadapinya.