RADAR TASIK TV – Simone Inzaghi merasa terharu dan mengingat keluarganya, termasuk istri dan anak-anaknya, setelah Inter meraih Scudetto di kandang AC Milan dini hari.
Raihan Scudetto ini dicapai dengan prestasi luar biasa, mengalahkan AC Milan dalam Derby della Madonnina dan menjadi gelar Serie A pertama bagi Simone Inzaghi.
Inzaghi kini telah menjadi pelatih tersukses ketiga Inter Milan dengan meraih enam trofi, berada di bawah Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang masing-masing meraih tujuh trofi.
Dalam konferensi persnya, Inzaghi menyatakan sensasi luar biasa yang dirasakannya dan secara khusus menyebut Presiden Steven Zhang sebagai aktor di balik kesuksesan Nerazzurri.
Dia juga mengaku sering kali membawa pekerjaannya ke rumah dan merasa terhutang banyak kepada keluarganya karena itu.
"Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang istimewa dan tepat untuk membagikannya kepada sebanyak mungkin orang," kata Inzaghi kepada DAZN seperti dikutip dari Football Italia.
"Ada begitu banyak tokoh utama dalam kesuksesan ini, pertama dan terutama para pemain, tetapi juga para direktur dan Presiden Steven Zhang, karena apa pun yang kami perlukan selama perjalanan ini telah disediakan untuk kami," lanjutnya.
"Ini juga adalah momen untuk saya memikirkan keluarga saya, istri saya Gaia, anak-anak saya, dan orang tua saya," ucapnya.
"Keterbatasan saya adalah seringkali saya tidak bisa meninggalkan pekerjaan saya di tempat kerja dan cenderung membawanya pulang, namun hal itu sangat penting bagi saya," tambahnya.
Inzaghi menyatakan bahwa pertandingan di lima menit terakhir sangat panas, meskipun dia merasa wasit bertindak adil mengingat kartu merah yang diberikan kepada Denzel Dumfries, Theo Hernandez, dan Davide Calabria.
"Itu adalah pertandingan yang bagus, sayang sekali pertandingan menjadi begitu menegangkan di lima menit terakhir, padahal sampai saat itu pertandingan berjalan sangat adil," katanya.
"Kami bermain bagus, bisa saja mencetak gol lagi di babak pertama, tapi kami sangat senang," tambahnya.
Terakhir, Inzaghi menekankan bahwa raihan Scudetto ini sangat berharga, terutama mengingat spekulasi tentang pemecatannya musim lalu meskipun berhasil mencapai Final Liga Champions dan memenangkan Coppa Italia.