RADAR TASIK TV – Pelatih Bayern München, Thomas Tuchel, merasa dikerjai wasit setelah mengalami comeback dari Real Madrid dalam waktu 3 menit melalui gol pemain pengganti Joselu.
Bayern München membuka peluang lolos ke babak final setelah unggul 1-0 pada menit ke-68 melalui gol impresif Alphonso Davies.
Namun, pada menit ke-88, Joselu berhasil menyamakan kedudukan bagi Los Blancos, dan menjadi pahlawan dengan kembali mencetak gol pada menit ke-91.
Di menit-menit terakhir, terjadi insiden ketika gol Matthijs De Ligt tidak disahkan oleh wasit meskipun berhasil melewati Lunin.
Pertandingan terhenti karena peluit yang ditiup terlalu cepat oleh wasit Marciniak, membuat Thomas Tuchel sangat geram.
Tuchel mengatakan bahwa keputusan akhir wasit tidak adil, terutama karena gol yang nyaris dicetak oleh timnya setelah pertandingan yang sangat sengit itu.
"Kami kecewa dan juga marah atas keputusan akhir wasit yang meniup peluit namun tidak offside. Sangat sulit untuk diterima, kami nyaris mencetak gol setelah pertandingan yang hebat,” kata Tuchel kepada Sky Sport dikutip dari Tuttomercato.
“Untuk mengalahkan Real Madrid, di lapangan saja tidak cukup,” sindirnya.
Tuchel juga menyoroti kesalahan pemainnya sendiri, namun menekankan bahwa keputusan wasit dan hakim garis juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir pertandingan.
BACA JUGA:Jelang Kick Off, Alfeandra Dewangga Optimis Timnas Indonesia U23 Lolos Olimpiade Paris 2024
“Malam ini kami kebobolan karena kesalahan pemain terbaik kami, penjaga gawang, dan kemudian ada keputusan buruk dari wasit dan hakim garis terhadap kami, tidak adil," lanjutnya.
"Marciniak meminta maaf, mengakui itu kesalahannya, tapi bukan hanya kesalahannya, pertama hakim garis melakukan kesalahan dengan mengibarkan bendera tanpa yakin dia offside. Dua kesalahan dalam aksi yang sama,” ujarnya.
Terakhir, Tuchel mengakui bahwa sangat sulit menghadapi Madrid di Bernabeu dan mengakui bahwa anak asuhnya sudah memberikan segalanya untuk lolos ke babak final.
"Sangat sulit, tidak pernah mudah untuk bermain di sini. Di Bernabeu, Anda tidak harus menjadi sempurna tetapi cukup baik, dan kami melakukannya, tetapi kami tidak berhasil mencapai final,” tuturnya.