BMKG Imbau Warga Tasikmalaya Siapsiaga Hadapi Musim Hujan & Bencana Hidrometeorologi
BMKG Imbau Warga Tasikmalaya Siapsiaga Hadapi Musim Hujan & Bencana Hidrometeorologi--Photo by Unsplash
Pastikan saluran air dan aliran sungai kecil di lingkungan sekitar rumah tidak tersumbat oleh sampah atau material longsor. Pembersihan rutin sangat penting. Di daerah perbukitan atau lereng, masyarakat dan pemerintah daerah sebaiknya melakukan pengecekan terhadap potensi tanah longsor.
Contohnya retakan tanah, perubahan aliran air, atau pohon yang miring. Untuk keluarga, siapkan rencana evakuasi sederhana. Misalnya apabila tiba-tiba air naik atau longsor terjadi, serta tempat aman yang telah disepakati.
Pentingnya Sinergi Antar Pihak
BMKG menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tugas lembaga meteorologi namun “seluruh pihak”. Di Kota Tasikmalaya, artinya antara pemerintah daerah, dinas pekerjaan umum, BPBD, hingga masyarakat umum harus berkolaborasi.
Data prakiraan cuaca perlu diintegrasikan dengan sistem peringatan lokal dan penanganan cepat. Ketika hujan lebat diperkirakan, pemerintah kota dapat segera mengaktifkan posko kesiagaan, mengimbau masyarakat untuk siaga, serta memantau titik rawan banjir dan longsor secara real-time.
BACA JUGA:Anugerah Budaya Tasikmalaya Menjaga Warisan Kota, Ajang Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya
Bagi warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, imbauan BMKG membawa pesan jelas untuk bertindak. Musim hujan yang intens dan potensi bencana hidrometeorologi menuntut kesiapsiagaan kolektif.
Dengan memantau infomasi cuaca, menjaga lingkungan fisik rumah serta lingkungan sekitar, dan bersinergi dengan pemerintah lokal, langkah nyata bisa diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari bencana yang bisa datang cepat!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: