Unsil Gelar Webinar Internasional Ekosistem Halal, 540 Peserta dari 7 Negara Hadir

"Kolaborasi antar-lembaga adalah tulang punggung dari ekosistem halal yang kuat dan berkelanjutan," jelasnya. KNEKS mengembangkan Halal Digital Ecosystem untuk menghubungkan produsen, lembaga sertifikasi, dan konsumen secara real-time, dengan target melatih 1.000 UMKM pada 2025.

KNEKS juga mengupayakan free trade agreement dengan Gulf Cooperation Council (Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab).

BACA JUGA:Kumpul Teknik Asik, Ajang Pertemuan Pelaku Industri Teknik, Hadirkan Program Tukar Tambah Produk

Dr. Thamina Anwar dari Global Halal Shura Hub, Selandia Baru, membawakan perspektif Islamic socio entrepreneurship. "Generasi muda adalah kunci untuk pengembangan ekonomi Islam yang komprehensif melalui skema wirausaha sosial berbasis Islam," ujarnya.

Ia memperkenalkan konsep social entrepreneurship berbasis nilai Islam sebagai jembatan antara iman dan aksi bisnis, serta menyarankan integrasi prinsip maqasid syariah ke dalam model bisnis modern.

Webinar ini berhasil menciptakan momentum penting dengan pembentukan kelompok kerja khusus untuk mengawal implementasi rekomendasi strategis dan peluang kerja sama global. Acara ini menjadi webinar internasional pertama yang diadakan Prodi Manajemen Mutu Halal, satu-satunya di Indonesia yang fokus pada manajemen mutu halal.***

Sumber: