Disway Award

Konsekuensi Geopolitik Atas Perdagangan Internasional Indonesia

Konsekuensi Geopolitik Atas Perdagangan Internasional Indonesia

Konsekuensi Geopolitik Atas Perdagangan Internasional Indonesia--

Tantangan berikutnya muncuk dari  posisi geografis Indonesia sebagai jalur  penting perdagangan dunia. Perairan Indonesia mulai dari selat Malaka hinga Selat Lombok merupakan choke point yang sangat vital. Gangguan di wilayah ini dapat mengguncang perekonomian Jepang, Korea Selatan, hingga negara – negara Eropa.

BACA JUGA:Golkar Kota Tasik Incar 9 Kursi DPRD Pada Pemilu 2029, Bergerak Lebih Awal Lewat DIKPOL Angkatan II 2025

BACA JUGA:Bupati Ingin Migrasi Sistem Pelayanan Dari Offline Ke Online, Dorong Asn dan Guru Adaptif Perkembangan Zaman

Kondisi ini  memberikan Indonesia posisi strategis yang kuat, karena banyak negara berkepentingan agar jalur ini tetap aman. Namun konsekuensi nya, Indonesia harus meningkatkan kemampuan keamanan maritim, memperkuat diplomasi lau, dan memperdalam kerja sama regional.

Pada akhirnya, seluruh konsekuensi geopolitik ini menuntut Indonesia untuk lebih proaktif dan cerdas dalam kebijakan luar negerinya. Tantangannya bukan hanya memperbesar nilai ekspor atau memperluas pasar, melainkan bagaimana memanfaatkan posisi strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan diplomasi.

Indonesia tidak seharusnya hanya menjadi pelabuhan besar tempat barang – barang melintas, tetapi negara yang mampu menentukan arah pergerakan  perdagangan global itu sendiri.***

Penullis: Risma Fitrolin

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait