Wamen DIKDASMEN Janji Pangkas Beban Guru, Siapkan Program Strategis Hadirkan Pendidikan Bermutu

Wamen DIKDASMEN Janji Pangkas Beban Guru, Siapkan Program Strategis Hadirkan Pendidikan Bermutu

Kunjungi Tasik, Wamen DIKDASMEN Janji Pangkas Beban Guru, Siapkan Program Strategis Hadirkan Pendidikan Bermutu--

RADARTASIKTV.ID - Wakil menteri pendidikan dasar dan menengah, Profesor Atip Latipulhayat, hadir di tengah ratusan guru di kawasan bersejarah Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, putra daerah asal Cineam ini menegaskan kembali visi pemerintah untuk menghadirkan pendidikan bermutu.

Ada empat pilar utama yang diusung kementerian, mulai dari peningkatan kualifikasi guru melalui beasiswa, hingga peningkatan kesejahteraan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana pengurangan beban administrasi, agar guru dapat fokus pada tugas utama mendidik.

"Mulai tahun depan, beban-beban administratif yang berlebihan akan dikurangi. Guru harus konsentrasi pada tugas pokok untuk mendidik. Untuk laporan-laporan, sekarang sedang direncanakan hanya satu tahun sekali saja. Jangan sampai tugas utama terabaikan karena urusan administrative," ujarnya.

BACA JUGA:Kabid Jalan Mundur, Bupati Tasikmalaya Sebut Itu Hak Asasi, DPRD Desak Pemkab Segera Cari Pengganti

BACA JUGA:PGRI Tasikmalaya Galang Dana Puluhan Juta Untuk Aceh, Dalam Tiga Hari Kumpulkan Donasi Rp 62 Juta

Selain kesejahteraan pengajar, fokus pemerintah juga tertuju pada perbaikan fasilitas pendidikan. Tahun ini, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan alokasi anggaran revitalisasi terbesar di Indonesia, mencapai 67,4 miliar rupiah.

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menyambut baik sinergi pusat dan daerah ini. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan rumah ibadah, ruang kelas, hingga fasilitas sekolah yang masih dalam kondisi tidak layak.

"Tahun 2025, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan revitalisasi sebesar 67 miliar rupiah lebih. Saya instruksikan Dinas Pendidikan lakukan pendataan akurat, sekolah yang benar-benar rusak harus jadi prioritas utama. Saya tegaskan lagi, tidak boleh ada pungutan dalam pelaksanaan program ini!," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu, Puluhan Pelatih dan Wasit Voli Ikuti Bimtek Persiapan Ikuti Kejuaraan

BACA JUGA:Jelang Nataru Polres Tasikmalaya Musnahkan Ribuan Botol Miras, Tekan Angka Kriminalitas Bersumber Dari Miras

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, program hasil tepat cepat ini diharapkan dapat menghidupkan kembali marwah sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi pertumbuhan anak bangsa.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait