11 Ribu Anak Berisiko Stunting, Polres Tasikmalaya Bergerak Bagikan Sembako dan Vitamin

TASIKMALAYA, RADAR TASIK TV— Jumlah anak berisiko stunting di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 11 ribu.

Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tasikmalaya dr Eli Hendalia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menekan agar jumlah anak stunting terus turun. 

"Saat ini memang 11 ribu anak berisiko (stunting). Jangan sampai ada penambahan kasus stunting yang baru," kata dr Eli Hendalia, Kamis 13 Juni 2024.

Penanganan stunting di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, terbilang cukup sukses. 

BACA JUGA: Toko Roti Legendaris di Bandung, Toko Sidodadi Sejak 1954 Tetap Menjadi Favorit

BACA JUGA: Erick Thohir Ingatkan Pemain Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lebih Menantang

Karena terjadi penurunan angka stunting. Pada tahun 2023 lalu angka stunting 27,2 persen, tahun ini menjadi 20,7 persen. 

"Artinya 6 sekian persen turun angka stuntingnya. Maka kami terus bahu membahu ini menjadi kunci bagaimana di Kabupaten Tasikmalaya bisa berhasil dalam menekan angka stunting," kata dia.

Adapun faktor yang mendominasi dalam kasus stunting ini adalah kemiskinan dan kepedulian dari masyarakat yang masih berkurang berkaitan dengan kesehatan. 

Maka pihaknya terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memaksimalkan peran layanan kesehatan ditingkat Puskesmas. "Puskesmas bisa menjadi garda terdepan bisa mengontrol, menggelar Posyandu dalam setiap bulannya serta menjemput bola bagi mereka yang tidak datang ke Posyandu," kata dr Eli.

BACA JUGA: Dipanggil Koeman Perkuat Belanda di Euro 2024, Negosiasi Kontrak Zirkzee dengan AC Milan Mandek

BACA JUGA: 7 Bahan Kain Terbaik Bagi Pemilik Kucing, Dijamin Bulu Kucing Tidak Mudah Menempel dan Mudah Dibersihkan

Melihat masih tingginya angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan perhatian dari pihak Polres Tasikmalaya. 

Polres Tasikmalaya memberikan bantuan pangan berupa sembako dan vitamin di Kecamatan Tanjungjaya dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

Sumber: