Delegasi Mahasiswa UMTAS pada PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Turut Serta Tekan Angka Stunting

Delegasi Mahasiswa UMTAS pada PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Turut Serta Tekan Angka Stunting

Delegasi Mahasiswa UMTAS pada PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Ikut serta tekan angka Stunting - Hasbi--

RADAR TASIK TV - Mahasiswa KKN lldikti umtas menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan pembuatan kuker dengan tema " PEMBUATAN PRODUK KUKER BERBAHAN DASAR DAUN KELOR DAN PENDAMPINGAN DALAM PENGOLAHAN PEMASARAN PRODUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN CIPTASARI KECAMATAN PAMULIHAN KAB. SUMEDANG" kegiatan ini digelar pada tanggal 8 dan 10 juni 2024 bertempat di aula desa ciptasari.

Di latar belakangi dengan permasalahan yang ada di kabupaten Sumedang yang menjadi kabupaten dengan jumlah stunting tertinggi di jawa barat, oleh karna itu kegiatan pelatihan pembuatan Produk Kuker berbahan dasar Daun Kelor bisa menjadi suatu upaya dalam penekanan angka stunting .

Pembukaan pelatihan pembuatan kuker ini diawali dengan pemaparan pematerian tentang daun kelor sendiri sebagai bahan yang bermanfaat untuk pencegahan stunting, Adanya PTMGRMD di desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang angka stunting di kabupaten Sumedang yang diharapkan akan  menjadi New Zero Stunting pada tahun ini, dan menurunkan jumlah Miskin Ekstrim dengan meningkatkan ekonomi di desa tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Ibu Iis Leniawati S.pd, sekretaris desa Bapak Uus Saipul Anwar S.Pd., Bidan Desa Ibu Irda Farida Amd. Keb., Ketua Pkk Ibu Ade Juariyah S.Pd., tokoh masyarakat serta warga ciptasari lainya.Dalam pembukaan acara Kepala Desa Ibu Iis Leniawati S.pd memberikan sambutanya mengenai kegiatan pelatihan ini, beliau menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa KKN Umtas yang telah mengadakan pelatihan tersebut.

Dengan permasalahan Kabupaten Sumedang seperti angka Stunting yang masih tinggi dan kesejahteraan yang belum merata maka dengan hal itu semoga diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan yang ada.Selain itu juga dalam kegiatan ini kepala Desa Ciptasari Berpesan kepada masyarakat untuk bagaimana hasil dari pelatihan ini dapat  memberikan bekal terhadap desa ciptasari untuk terus konsisten bersama pemerintah dalam upaya penekanan angka stunting, kemiskinan  serta kesejarahan masyarakat yang belum merata.

BACA JUGA:Manfaat Air Beras untuk Perawatan Rambut Rahasia Rambut Indah Berkilau

BACA JUGA:Coba Yuk! Resep Udang Saus Mentega Mudah dan Praktis, Menu Favorit di Kedai Seafood Pinggir Jalan

Umtas sebagai salah satu perguruan tinggi muhammadiyah dengan catur darma-nya yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan Al-Islam kemuhammadiyahan,Untuk selalu tetap konsisten dan berupaya berperan aktip dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Dalam pelatihan ini disajikan berbagai materi mulai dari materi upaya  pencegahan stunting melalui pengolahan daun kelor, packaging sebagai upaya personal branding dan pemasaran  serta pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan kuker.

Pemateri pertama Fifi Fitriyah Afifah mahasiswa Prodi S1 Keperawatan, menerangkan mengenai daun kelor sebagai salah satu bahan alternatif dalam upaya pencegahan stunting dimana beliau menerangkan bahwa di Makasar tanaman Daun Kelor di gunakan sebagai obat untuk ibu hamil,upaya pemenuhan gizi yang cukup, dan juga bisa dijadikan sebagai PMT (Pemberian Makanan Tambahan ) pada anak.

Dilanjut dengan pematerian packaging sebagai upaya personal branding dari produk yang nanti nya akan dibuat, pematerian ini disampaikan oleh Salsabila Nurfitri Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi,yang menyebutkan Packaging memiliki pengaruh pada branding serta nilai jual suatu prodak ,Ketika pengemasan bisa menyesuaikan pasar, maka suatu prodak akan memiliki nilai serta dapat bersaing dihati konsumen dan pembeli. oleh karna itu perlu dilakukan pengemasan yang menarik,dan kedap udara selama penyimpanan.

Selanjutnya dalam praktek pembuatan Kuker Daun Kelor tersebut di pandu Oleh Cinta Putri Mutiara Sinuraya mahasiswa Prodi Teknologi Informasi,Rahma Fadila Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Gini Nurwidiyanti Mahasiswa Prodi bimbingan Konseling  ,menerangkan tahapan tahapan dalam proses pembuatan kuker dimulai dari persiapan bahan dan alat sampai ke proses ahir pemanggangan,dan kuker tersebut jadi.   

BACA JUGA:Sleeping Mask Terbaik untuk Kulit Wajah Bikin Wajah Cerah dan Fresh di Pagi Hari

BACA JUGA:Mengaku Prihatin, Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Pangandaran Mengawal Pansus LHP BPK RI   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: