Suaka Elang Loji, Wisata Edukasi Berbasis Konservasi Alam, Bisa Melihat Proses Rehabilitasi Elang

Suaka Elang Loji, Wisata Edukasi Berbasis Konservasi Alam, Bisa Melihat Proses Rehabilitasi Elang

Suaka Elang Loji, Wisata Edukasi Berbasis Konservasi Alam, Bisa Melihat Proses Rehabilitasi Elang--

RADAR TASIK TV - Suaka Elang Loji, terletak di Ciburayut, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah destinasi wisata yang unik dan menarik.

Tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tempat ini juga memberikan pengalaman edukasi berbasis konservasi alam, terutama bagi para pecinta burung dan alam.

Dalam artikel ini, akan membahas berbagai daya tarik dan keistimewaan dari Suaka Elang Loji yang membuatnya layak untuk dikunjungi.

Keindahan Hutan Pinus Suaka Elang Loji

Suaka Elang Loji berada di kawasan hutan hujan pegunungan bawah yang didominasi oleh pohon pinus merkusii.

BACA JUGA:Cara Membuat Masker untuk Mengecilkan Pori-Pori Bikin Wajah Mulus dan Glowing, Yuk Cobain!

Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang sejuk dan segar, dengan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi dan tertata rapi. 

Suasana pagi di sini sangat memukau, terutama saat embun mulai turun dan menutupi kawasan, menciptakan pemandangan yang indah dan menenangkan.

Pengalaman Edukasi Observasi Elang

Salah satu daya tarik utama dari Suaka Elang Loji adalah kesempatan untuk melihat langsung burung elang yang sedang dalam proses rehabilitasi. 

Suaka Elang Loji menjadi tempat konservasi bagi berbagai jenis elang, termasuk Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Elang Hitam (Ictinaetus malaiensis), Elang Ular Bido (Spilornis cheela), dan Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus).

BACA JUGA:Massimo Ambrosini Ramal Perancis Akan Jadi Juara EURO 2024 Jerman

Wisatawan dapat melihat langsung aktivitas elang di salah satu dari tiga kandang yang ada di kawasan ini. 

Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang perilaku dan ekologi burung pemangsa ini, serta pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: