Pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi Segera Terima SK Maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Surat keputusan pengusungan maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya untuk pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi akan diserahkan 3 partai.

Pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi diusung Koalisi Tasik Maju (KTM). 

Menurut Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya sekaligus juru bicara H Asop Sopyudin, pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi sudah fiks diusung Koalisi Tasik Maju menjadi pasangan calon Bupati dan Waki Bupati Tasikmalaya.  

Tiga partai yaitu PPP, Gerindra dan PKS tinggal menyerahkan SK pengusungan pasangan Cecep-Asep Sopari. 

BACA JUGA: Mari Kenali Ciri-Ciri Petugas Pantarlih, Ini Penjelasan Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami

Sedangkan dua partai yakni PAN dan Demokrat masih dalam proses pengajuan saat ini sudah melewati Provinsi Jawa Barat.

menyebutkan, jika saat ini, sudah fix bahwa Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi berpasangan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024. 

"Tentu itu sudah pasti, apalagi saat ini SK untuk pasangan antara pak Cecep dan Asep tinggal menunggu penyerahan," katanya kepada Radartasik.com Senin 24 Juni 2024.

Menurut dia, partai politik yang sudah pasti memberikan SK tersebut yakni PPP, Gerindra dan PKS. 

BACA JUGA: Skuad Persib Impian Masa Depan Sudah Meraih Juara di Malaysia, Ini Perjalanan Mereka

Rencananya SK pasangan itu akan diserahkan awal bulan Juli nanti setelah Asep Sopari Al-Ayubi pulang melaksnakan ibadah haji. "Untuk dua partai lagi masih menunggu dari DPP," ujar Asop.

Selain penyerahan SK pasangan itu, juga akan ada pengukuhan Timgab (Tim Gabungan) untuk pemenangan pasangan Cecep Nurul Yakni dan Asep Sopari dari tingkat Kabupaten Tasikmalaya, kecamatan hingga tingkat desa. 

"Tim pemenangan ini sudah siap sampai tingkat desa untuk memenangkan pasangan Cecep-Asep," katanya.

Menurut dia, saat ini soal gimick yang terjadi seperti partai koalisi bertemu dengan partai bukan kolaisi itu sah-sah saja. Hal itu karena dalam rumus politik itu yang sudah berkoalisi tetap diamankan. 

Sumber: