Luar Biasa! 495 Ikuti Domba Adu Kasep dan Berat Badan dalam Pesta Patok di Kabupaten Tasikmalaya

Ade menjelaskan, jika di Kabupaten Tasikmalaya sendiri untuk Kambing dan Domba ini tidak hanya penggemar tetapi menjadi potensi yang akan terus dikembangkan. 

"Untuk Piala Presiden kemarin dari daerah Indramayu, ternyata dombanya dari daerah Cipatujah. Artinya ini upaya kita membuka sentra domba di Kabupaten Tasikmalaya terbuka dan terdapat potensi," kata dia.

BACA JUGA: ASUS ROG Zephyrus G16 2024 (GU605) Laptop Gaming yang Semua Orang Suka

BACA JUGA: Ridwan Kamil Punya 2 Saingan di Golkar untuk Pilkada Jakarta, Posisinya Masih Paling Moncer

Melihat potensi tersebut maka, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga menyiapkan legitimasi domba, seperti domba Garut. Legitimasi itu bertujuan agar domba Tasikmalaya ini memiliki ciri khasnya. 

"Salah satunya saat ini yang tengah di kembangkan yakni Domper (Domba Persilangan) dan itu ciri khas tersnediri, tetapi domba ini lebih ke pedaging ," kata Ade

Sementara, Panitia Pelaksana Pesta Domba,  Wawan Tatang Hermawan menyebut dalam kegiatan ini ada beberapa kategori penilaian, perti raja kasep, petet, bibit dan dinilai kualitas. 

"Termasuk mencari bibit kualitas untuk dibudidayakan," kata dia.

Tidak hanya itu, ada penilaian karakter domba dan lainnya. 

Tentunya memiliki keuntungan bagi peserta yang ikut Pesta Patok tersebut. "Domba pemenang tentunya dari segi harga akan meningkat ketika dijual," kata dia 

Tentunya dengan meningkatnya harga jual itu akan menjadi motivasi bagi para peternak untuk meningkatkan kualitas berternaknya, baik dari segi budidaya. 

"Itu yang memang kita harapkan, jadi meningkatkan motivasi kualitas berternak," katanya.

 

Sumber: