Dinsos P3A Fasilitasi Korban Rumah Ambruk Agar Dapat Bantuan Rutilahu

Dinsos P3A Fasilitasi Korban Agar Dapat Bantuan Rutilahu, Dinsos Tak Punya Anggaran Perbaiki Rutilahu

 

RADAR TASIK TV - Ade Suherman, warga dusun Karang Tengah Desa Balokang Kecamatan Banjar saat ini harus menempati tenda untuk mengungsi sementara. Pasalnya, beberapa waktu lalu rumah yang dihuni selama 10 tahun ambruk sehingga tidak dapat ditempati.

Bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar telah disalurkan.

BACA JUGA:Hasil Survei Unggul, Nana Suryana Minta Kader Tetap Fokus Tidak Terlena Hasil Survei

BACA JUGA:Tasik Thrift Day Kembali Hadir Di Tasikmalaya, Dongkrak Ekonomi Lokal

Korban rumah ambruk tergolong keluarga kurang sehingga Dinsos P3A mencatat Ade Suherman bersama istri dan anaknya masuk keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT serta BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar, Hani Supartini mengatakan Ade Suherman dan keluarganya menempati rumah di tanah milik orang lain atau tumpang karang. 

Pihaknya tidak memiliki anggaran untuk perbaikan rutilahu sehingga koordinasi lintas sektoral telah dilakukan agar bantuan rutilahu segera diterima korban.

"Rumah yang ditempati keluarga Ade Suherman tumpang karang sehingga terkendala untuk mendapatkan rutilahu. Ade Suherman akan menempati tanah saudaranya untuk dibangun rumah dengan bantuan dari Pemerintah. Kita telah melakukan koordinasi dan pengajuan ke Baznas Kota Banjar untuk bantuan rutilahu." Ujarnya.

Hani menambahkan dua anak korban rumah ambruk ini disabilitas sehingga pihaknya akan melakukan pelatihan untuk kedua anak tersebut.

BACA JUGA:Sepekan Coklit Bawaslu Kab. Tasikmalaya Temukan Beberapa Pelanggaran

BACA JUGA:Beras Organik Petani Tasik Tembus Pasar Internasional, Selain Enak dan Pulen Juga Menyehatkan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Sumber: