Kiai Asal Ciamis Diserang Geng Motor Di Kota Tasik, Santri Turun Tangan

Kiai Asal Ciamis Diserang Geng Motor Di Kota Tasik, Santri Turun Tangan

Kyai Asal Ciamis Diserang Geng Motor Di Kota Tasik, Meminta Aparat Kepolisian Mencari Geng Motor Terlibat--Hasbi

Kyai Asal Ciamis Diserang Geng Motor Di Kota Tasik, Meminta Aparat Kepolisian Mencari Geng Motor Terlibat

 

RADAR TASIK TV - Seorang Kyai asal Ciamis diduga menjadi korban geng motor di Tasikmalaya, senin lalu. Kaca mobil kyai pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petir ini, dihancurkan geng motor pada senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

KH. Ujang Abdusalam, yang menjadi korban, menjelaskan, saat itu dirinya hendak pulang ke Ciamis, usai mengikuti acara reuni akbar Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya.

BACA JUGA:Berawal Dari Hobi, Pria Asal Ciamis Produksi Alat Musik Gitar Custom yang Mendunia

BACA JUGA:Korban Rumah Ambruk Di Banjar Terima Bantuan, Soal Bantuan Rutilahu ini Kata BPBD

Saat melewati jalan Khoer Affandi, tiba-tiba datang dari arah berlawanan satu motor berboncengan. Pengendara motor tersebut pun langsung memukul kaca mobil pintu sebelah kanan hingga pecah.

Senin malam, korlap Hamida, H Wawan Abdul Malik Marwan, menuturkan para santri, para alumni hamida, hingga para kiai yang ada di Ciamis dan Tasikmalaya, berkumpul untuk menentukan sikap, di Mako Polres Tasikmalaya Kota.

“Pertama kami meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menertibkan orang-orang nakal seperti itu, karena diduga geng motor yang berkeliaran,” Tegasnya.

BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam Momentum Semangat Perubahan

BACA JUGA:Tidak Hanya Pawai Obor, Warga Riung Asih Sambut Tahun Baru Islam 1446 H Dengan Santunan dan Makanan Gratis

Dengan tegas, pihaknya meminta aparat kepolisian mencari geng motor yang hampir mencelakakan kiai dan santri.

Melansir radartasik.id, Kabagops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Cecep Bambang mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk dukungan untuk Kepolisian dalam mengungkap kasusnya.

Pihaknya akan mengambil langkah hukum sesegera mungkin dengan mengumpulkan alat bukti di lapangan, supaya bisa mengungkap dan menangkap pelaku dari peristiwa perusakan mobil ulama tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: