Pengawasan Program MBG Diperketat Hingga Kecamatan, Dari 69 SPPG Baru Satu yang Tersertifikasi SLHS

Pengawasan Program MBG Diperketat Hingga Kecamatan, Dari 69 SPPG Baru Satu yang Tersertifikasi SLHS

Pengawasan Program MBG Diperketat Hingga Kecamatan, Dari 69 SPPG, Baru Satu Yang Tersertifikasi SLHS--

RADARTASIKTV.ID - Mempertahankan Nol Kasus Keracunan Dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Wali Kota Tasikmalaya Viman menyebut akan memperketat pengawasan hingga Ke Tingkat Kecamatan. Hal ini disampaikan wali Kota saat Rapat Koordinasi MBG Di Aula Bale Kota, kamis pagi.

Selain Itu Viman menekankan agar 69 SPPG yang ada di Kota Tasikmalaya segera memproses Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS).

Dimana Di Kota Tasikmalaya sejauh ini baru ada satu SPPG yang memiliki SLHS. Selain itu pemerataan Layanan SPPG juga menjadi Fokus Utama di Kota Tasikmalaya.

“Kita pertahankan Zero Case (Keracunan MBG) di Kota Tasikmalaya, caranya penguatan Kewilayahan 10 Kecamatan kita bentuk Satgas penguatan ke arah Pengawasan. Kita akan lakukan Pengawasan untuk pemerataan Layanan SPPG. Dua hal yang harus diperkuat juga menertibkan SLHS dan penguatan UKS Sekolah-Sekolah. SLHS in ikan awalnya gaada syarat kita lihat mana saja yang sudah dan yang belum, yang sudah akan kita survei berjalannya yang belum kita himbau dan wajibkan,”ujarnya. 

BACA JUGA:Keluarga Berisiko Stunting Terima Makanan Siap Santap, Prioritas Keluarga Belum Tersentuh Program MBG

BACA JUGA:Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG Ditanggung BGN, Seluruh Korban Keracunan di Banjar Selesai Dirawat

Korwil Dapur MBG Kota Tasikmalaya, Irpan Kusnadi, menyebut, pihaknya sudah Mengkoordinasikan agar seluruh mitra bisa segera membuat SLHS sebagai syarat wajib dapur beroperasi.

Awalnya memang SLHS ini tidak diwajibkan, namun berjalannya waktu SLHS wajib dipenuhi setiap SPPG.

“Di Kota Tasik ada 69, ada 1 yang dari 6 januari sudah mengurus SLHS. Koordinasi kami kepada para mitra untuk segera membuat SLHS, karena itu syarat wajib bagi dapur beroperasional. Kami sudah Koordinasi ke Kemnaker untuk pelatihan Chef agar lebih teruji,” terangnya.

Irpan menambahkan, pihaknya juga sudah Berkoordinasi kepada Kementerian Tenaga Kerja, untuk diadakan Pelatihan Juru Masak Atau Chef, agar Chef yang menjadi bagian dari SPPG bisa lebih Teruji.

BACA JUGA:Penerbitan SKCK Kini Hanya Bisa Dilakukan di Polres, Pengajuan Online Lewat Aplikasi Presisi

BACA JUGA:Anggota DPR-RI Minta Kasus Keracunan MBG Diusut Tuntas, Agun Gunandjar: Pengelola Dapur Lalai Harus Dihukumhuk

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: