Progres Coklit Di Kabupaten Ciamis Mencapai 94.88 Persen, Petugas Sakit Jadi Kendala

Progres Coklit Di Kabupaten Ciamis Mencapai 94.88 Persen, Petugas Sakit Jadi Kendala

Progres Coklit Di Kabupaten Ciamis Mencapai 94.88 Persen, Petugas Yang Sakit Menjadi Salah Satu Kendala Proses Coklit--Nurohman

Progres Coklit Di Kabupaten Ciamis Mencapai 94.88 Persen, Petugas Yang Sakit Menjadi Salah Satu Kendala Proses Coklit

 

RADAR TASIK TV - Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Ciamis, Tohirin menuturkan meski capaian kinerja Pantarlih di Kabupaten Ciamis melebihi target yang diberikan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.

Dirinya memaparkan ada laporan beberapa kendala teknis pada saat proses pencocokan dan penelitian data oleh pantarlih di lapangan.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Healing, Berkunjung Ke 4 Museum Ini Cocok Jadi Liburan Edukasi

BACA JUGA:Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U19 Jadi Sorotan Indra Sjafri Jelang ASEAN Boys Championship U19 2024

Salah satu diantaranya, petugas Pantarlih yang jatuh sakit, serta mengalami kecelakaan pada saat diluar tugas pencoklitan.  Hal itu menjadi kendala apalagi bagi tps yang cuma memiliki satu Pantarlih.

Selain kendala dari petugasnya itu sendiri, medan geografis yang jauh serta tidak dapat dijangkau oleh kendaraan, menjadi salah satu kendala di lapangan.

Bahkan ada penduduk yang menyangka bahwa Pantarlih sebagai petugas yang meminta sumbangan sehingga tidak direspon dengan baik.

Meski demikian kendala yang dialami Pantarlih relatif kecil dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jalannya proses coklit.

BACA JUGA:Beras Organik Petani Tasik Tembus Pasar Internasional, Selain Enak dan Pulen Juga Menyehatkan

BACA JUGA:Yuk Sediakan 5 Makanan Penurun Asam Lambung Ini, Sebelum Asam Lambungmu Naik!

"Sebetulnya kalau kita lihat progresnya itu relatif tidak ada kendala, walaupun demikian bukan berarti tidak ada kendala sama sekali, misalnya dari internal petugas petugas coklit itu sendiri, ada yang mengalami kecelakaan, dan ada yang jatuh sakit. Tentu ini kan kendala, apalagi bagi pantarlihnya yang cuman satu di TPS. Kalau dari eksternal, artinya dari objek yang dicoklit kesulitan yang dihadapi tetap ada. Misalnya geografis, medan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan, lokasi yang jauh. Atau kadang-kadang penduduk itu ada yang menyangka petugas pantarlih adalah perugas yang mau menarik sumbangan, jadi mereka acuh tak acuh terhadap petugas." Tutur Tohirin.

Hingga saat ini, sebanyak 2.873 petugas Pantarlih Kabupaten Ciamis sedang melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di masing-masing TPS, per tanggal 10 Juli 2024 pukul 09.00 WIB, data yang masuk sudah mencapai 94.88 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: