Buntut Aksi Refresif Saat Demo, Kapolresta Dan Danyon Brimob Minta Maaf di Depan Mahasiswa

RADARTASIKTV.ID - Buntut dari aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, selasa lalu.

Dimana pada saat aksi berlangsung, kader KORPS-HMI-WATI (KOHATI) didorong oleh Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusuf hingga terjatuh dan terjungkal ke belakang, serta merampas alat pengeras suara demonstran, mempreteli kabel-kabel yang tertancap di sana kemudian menggoyang-goyangkan alat tersebut hingga rusak.

BACA JUGA:Sempat Diwarnai Aksi Saling Dorong, Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasik di Demo Mahasiswa

BACA JUGA:Bawaslu: 19 Kecamatan Di Kab. Tasikmakaya Masuk Kategori Rawan Tinggi Pada Pilkada 2024

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tasikmalaya dan pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menyesalkan tindakan represif aparat penegak hukum.

Rabu siang, mahasiswa menggeruduk Polres Tasikmalaya Kota untuk menuntut Kompol Iyus Ali Yusuf serta Kapolres Tasikmalaya Kota mundur dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa berlangsung dramatis, setelah sekian lama Polisi tidak mengindahkan tuntutan dari massa aksi. aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan Kepolisian hingga ada mahasiswa aksi yang jatuh pingsan.

Tak lama kemudian Kapolres Tasikmalaya Kota beserta, AKBP. Joko Sulistiono, serta Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusuf menemui massa aksi untuk meminta maaf di hadapan mahasiswa.

Merasa tuntutannya tidak diindahkan, massa aksi berencana akan melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Barat dan mengawal kasus ini hingga tuntutan mahasiswa dipenuhi.

BACA JUGA:Bawaslu Ciamis Sebut ASN Tidak Netral Berpotensi Timbulkan Konflik, ini Alasannya

BACA JUGA:Dilantik Jadi Dewan, Rofi Serahkan Bantuan Mobil Layanan Serta Berangkatkan Orang Tua dan Istri Umroh

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: