Pilkada Usai, Kantor Bawaslu Kota Tasik Digeruduk Massa, Pertanyakan Proses Temuan Pelanggaran Pilkada

--
RADARTASIKTV.ID - Korlap aksi, Asep Rizal menuntut pihak bawaslu kota tasikmalaya bersikap tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2024.
Pihaknya juga akan melaporkan sikap Bawaslu terhadap DKPP, agar menjadi evaluasi terkait kinerja bawaslu selama berlangsungnya Pilkada Kota Tasikmalaya.
Asep berharap bawaslu bisa mempublikasikan terkait temuan-temuan pelanggaran di Pilkada Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Muslim Klaim Banyak Warga Ingin Sosok Pemimpin Perempuan, Jika Terpilih Bakal Benahi Birokrasi
“Tuntutan kita ke Bawaslu adalah pertama saya ingin punya ketegasan dari Bawaslu terhadap pelanggaran-pelanggaran yang kasat mata terjadi di masyarakat, ini adalah sebuah keniscayaan bagi kita karena bagaimanapun yang terjadi kondisinya di masyarakat tahu, tapi sikap bawaslu, saya berharap, juga saya akan melaporkan apa yang dilakukan oleh bawaslu terhadap DKPP, sehingga ini menjadi sebuah evaluasi yang besar-besaran terkait proses penyelenggaraan oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaky Pratama mengatakan, dirinya sangat menerima aspirasi dari masyarakat, sebagai bentuk suport dan partisipasi terhadap kinerja Bawaslu.
“Kami sangat menerima, aspirasi masyarakat yang disampaikan ke Bawaslu sebagai bentuk supporting untuk kita juga, Bawaslu sadar akan kelemahan terkait masalah pengawasan karena masyarakat sama sama ikut mengawasi bersama kita semua dan ini bentuk partisipasi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Kehilangan Sosok Pemimpin Muda Bersahaja, Ribuan Umat Muslim Ciamis Doa Bersama Bagi Yana D Putra
Zaky menambahkan, terkait laporan dan temuan pelanggaran Pilkada, Bawaslu mengaku sampai hari ini masih melakukan pengkajian.
Adapun pelanggaran-pelanggaran yang tengah ditangani bawaslu diantaranya terkait netralitas ASN, pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana.
Sedangkan jumlah laporan pelanggaran yang tengah ditangani dan telah diputuskan mencapai 11 kasus.
BACA JUGA:Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU, Pastikan Surat Suara Di TPS Sesuai Dengan Kebutuhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: