Diduga Terlibat Geng Motor, Orang Tua Tetap Yakin Anaknya Korban Salah Tangkap, Tetap Berjuang Agar Bebas

Diduga Terlibat Geng Motor, Orang Tua Tetap Yakin Anaknya Korban Salah Tangkap, Tetap Berjuang Agar Bebas

ORANG TUA TETAP YAKIN ANAKNYA KORBAN SALAH TANGKAP web--

RADARTASIKTV.ID - Kasus ditahannya empat pelaku yang diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga beberapa waktu lalu, belum bisa diterima pihak orang tua terduga pelaku, yang masih di bawah umur.

Seperti disampaikan, orang tua salah satu terduga pelaku, Anita, yang mengaku anaknya korban salah tangkap. Karena saat kejadian ia menjadi saksi bahwa anaknya bersama dirinya dan teman-temannya sedang berada di rumah.

Proses persidangan keempat terduga pelaku ini pun terus dilaksanakan di pengadilan negeri tasikmalaya.

BACA JUGA:Lapuk Dimakan Usia, BPBD Kota Banjar Evakuasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Rokok Elektrik lebih Aman Daripada Rokok Konvensional, Mitos atau fakta? Begini Penjelasannya...

Anita menuturkan, beberapa kali dirinya menanyakan kepada anaknya, dan anaknya tidak mengakui perbuatan itu. Walaupun dirinya tak perlu bertanya karena saat kejadian, sang anak diakui berada di rumah.

“Saya nanya itu lebih dari satu kali ke anak, anak saya jawab tidak. Gausah nanya sebenernya karena saya tau anak saya ada di rumah. Pokonya saya akan terus berjuang memperjuangkan anak saya,” ujarnya.

Sebelumnya, para orang tua pun sempat mendatangi kejaksaan dan menyampaikan bahwa anak mereka adalah korban salah tangkap. 

BACA JUGA:Kerap Ganggu dan Meresahkan Warga, Seorang Tuna Wisma Diamankan Satpol PP Kota Banjar

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Tingkat Kelurahan Tawangsari Kota Tasik, Fokus Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pelatihan

Namun, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, mengakui penetapan tersangka sudah melalui prosedur yang benar. Penyidiki bekerja profesional dengan mempertimbangkan kesesuaian keterangan saksi, dengan rekaman kamera pengawas di lapangan.

Terkait salah tangkap atau tidaknya, akan dibuktikan melalui pengadilan, yang saat ini masih berlangsung.

BACA JUGA:KPID Lakukan Pendampingan Pada Korban Dugaan Rudapaksa, Dorong Penyidik Segera Menyelesaikan Kasus

BACA JUGA:Disnakkan Ciamis Cegah PMK Dengan Aplikasi Sipartner, Klaim Tahun 2025 Baru Ditemukan 1 Kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: