Sekolah Resah Ijazah Diminta Diserahkan Tanpa Syarat,Ternyata Tunggakan Iuran Siswa Capai Ratusan Juta

RADARTASIKTV.ID - Surat edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat, tentang kebijakan penyerahan ijazah tanpa syarat menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah sekolah di Kota Banjar.

Pasalnya, tunggakan iuran siswa yang ijazahnya belum diambil mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini sekolah tengah menunggu aturan teknis terkait penyerahan ijazah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran terkait penyerahan ijazah bagi siswa SMA, SMK, dan SLB Tahun Ajaran 2023,2024 atau sebelumnya. Sekolah diminta mempercepat penyerahan dokumen tersebut.

BACA JUGA:Satlantas Polres Banjar Siap Amankan Jalur Mudik, Rekayasa Lalin Diberlakukan Tergantung Situasi Dan Kondisi

BACA JUGA:Pemkab Ciamis Tegas Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok, Sanksi Tegas Menanti, Termasuk Denda dan Penahanan

Namun, sejumlah sekolah di Kota Banjar resah. Di SMK Pasundan 1 Banjar, masih ada 323 ijazah yang belum diambil, dengan total tunggakan mencapai 475 juta rupiah.

Kepala SMK Pasundan 1 Banjar, Suryatini, menjelaskan bahwa siswa sebelumnya sudah diberi kelonggaran, seperti diperbolehkan ujian meski belum membayar iuran. Namun, kini sekolah khawatir karena belum ada aturan jelas terkait penyelesaian tunggakan.

Hal serupa juga dialami SMK Pasundan 2 Banjar. sebanyak 249 ijazah masih belum diambil, dengan total tunggakan iuran mencapai angka 286 juta rupiah.

Sekolah berharap pemerintah segera mengeluarkan aturan teknis, terkait penyelesaian tunggakan agar tidak merugikan pihak sekolah.

BACA JUGA:Para Sopir Sambut Positif Pelaksanaan Rampchek Oleh Petugas, Pastikan Kondisi Kendaraan dan Sopir Prima

BACA JUGA:Minta Dipijat Tak Digubris, Suami Bakar Rumah Istri, Sakit Hati Istrinya Main Handphone Terus

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: