Harga Cabai Cengek Anjlok 45 Persen, Petani Merugi, Turun Dari 70 Ribu Menjadi 40 Ribu Per Kilogram

Harga Cabai Cengek Anjlok 45 Persen, Petani Merugi, Turun Dari 70 Ribu Menjadi 40 Ribu Per Kilogram--Fajar
RADARTASIKTV.ID - Kondisi cabai di lahan Pertanian Pagerageung terpantau bagus. Namun, hasil panen yang melimpah hingga tiga kuintal per petani ini, tidak membuat mereka bergembira. Pasalnya, harga jual cabai di tingkat petani anjlok hingga 45 persen.
Penurunan harga ini berdampak serius bagi para petani. Pasalnya, biaya produksi seperti upah pekerja, pupuk, dan obat-obatan, tidak sebanding dengan harga jual.
"Kalau kualitas cabe saat ini lagi bagus, saya bisa panen sekitar tiga kuintal lebih. Sekarang harga lagi menurun lagi di sekitar 40 sampai 45 ribu perkilo yang awalnya sekitar 70 sampai 80 ribuan perkilogramnya. Ya kalau operasional dengan harga segini kita boncos juga pak," ujarnya
Melimpahnya hasil panen di berbagai daerah, menjadi penyebab utama anjloknya harga cabai. Kondisi ini membuat petani harus rela menjual hasil panen mereka ke pengepul dengan harga murah.
"Sekarang harga cabe lagi turun pak, kalau penyebabnya sih banyak yang panen sekarang, jadi suplai pasar lagi tinggi untuk cabe. Ya kami berharap ada upaya Pemerintah untuk membantu kami para petani, karena dengan harga segini mah pak operasionalnya kita tidak tertutup, " ujarnya
Para petani berharap, Pemerintah dapat segera melakukan intervensi untuk menstabilkan harga cabai. Jika tidak, mereka khawatir akan terus merugi dan berdampak pada kelangsungan usaha tani mereka.
BACA JUGA:Belasan Ribu Kendaraan Bermotor di Banjar Belum Bayar Pajak, Tunggakan Pajak Mencapai 19.800 Unit
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: