Efisiensi Anggaran, Bankeu Provinsi Rp 80 M Terancam Ditahan, Anggaran Belanja Lainnya Bakal Alami Penyesuaian

Efisiensi Anggaran, Bankeu Provinsi Rp 80 M Terancam Ditahan, Anggaran Belanja Lainnya Bakal Alami Penyesuaian

Efisiensi Anggaran, Bankeu Provinsi Rp 80 M Terancam Ditahan, Anggaran Belanja Lainnya Bakal Alami Penyesuaian--Hasbi

RADARTASIKTV.ID - Pemerintah Kota Tasikmalaya kini tengah menghadapi tantangan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Dengan total APBD sebesar RP 1,7 triliun, sekretaris daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah menyatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkontribusi sekitar 20 persen. Sisanya atau 80 persen, berasal dari transfer Pemerintah Pusat dan Provinsi. 

Asep menjelaskan, di tengah gencarnya efisiensi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, saat ini Kota Tasikmalaya mendapatkan proyeksi anggaran bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi sekitar RP 86 miliar. Namun bantuan tersebut kabarnya masih akan dilakukan evaluasi.

Menurut sekda, Gubernur terpilih Dedi Mulyadi lebih mendorong pemanfaatan infrastruktur jalan yang sudah ada daripada melakukan pembebasan lahan baru. Mengenai efisiensi APBD, Asep mengatakan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama badan anggaran DPRD Kota Tasikmalaya.

Asep menambahkan, belanja lainnya juga akan mengalami penyesuaian berdasarkan ketentuan dan kebutuhan daerah. Lewat berbagai langkah efisiensi ini, diharapkan Pemkot Tasikmalaya dapat tetap menjalankan program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.

BACA JUGA:1.100 Honorer Kota Tasik Gelisah, Menanti Kepastian P3K Paruh Waktu, Pemkot Janjikan Penyelesaian Bertahap

BACA JUGA:Warisan Budaya Ciamis : 7 Tradisi yang Masih Hidup di Tengah Modernisasi...

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: