Aktivis Kirim Karangan Bunga Sampah ke Bale Kota Tasik, Ingatkan Pemkot Agar Serius Atasi Masalah Sampah

Aktivis Kirim Karangan Bunga Sampah Ke Bale Kota Tasik, Simbol Ingatkan Pemkot Agar Serius Atasi Sampah--Hasbi
RADARTASIKTV.ID - Komunitas cermin Tasikmalaya, memiliki cara unik dalam mengucapkan selamat kepada pemimpin baru kota tasikmalaya, Viman Alfarizi dan Diky Chandra. Senin pagi, mereka datang ke Bale Kota sembari melakukan aksi teatrikal, dan menenteng karangan bunga yang terbuat dari sampah plastik.
Karangan bunga sampah ini merupakan simbol agar permasalah sampah di Kota Tasikmalaya harus menjadi perhatian serius. Ketua Komunitas Cermin, Ashmansyah Timutiah, menyampaikan, sejumlah permasalahan yang ada di kota resik ini, salah satunya sampah. Jika pemerintah tak bisa menyelesaikan masalah sama saja, tidak ada Wali Kota Di Tasikmalaya.
“Harapan untuk pimpinan baru untuk permasalahan sampah, yang jelas tak hanya soal sampah tapi semua persoalan harus ada pembaharuan dan penyelesaian persoalan. Wali Kota dan Wakil Wali Kota sekarang harus merinci dulu persoalan di Kota Tasikmalaya itu apa saja. Kalau tidak menyelesaikan persoalan maka tak ada artinya ada wali kota dan wakil wali kota baru. Maka kita tak punya wali kota dan wakil wali kota kalau tak bisa menyelesaikan persoalan,” ujarnya
BACA JUGA:Ribuan Warga Kota Banjar Serbu Makan Gratis, Pembagian Libatkan Puluhan Instansi dan Badan Usaha
wakil wali kota tasikmalaya, Diky Chandra mengapresiasi aksi tersebut. Menurutnya ini menjadi pengingat bagi dirinya dan para ASN terkait sejumlah permasalahan yang ada. Diky menyampaikan semua permasalahan yang ada di kota tasik sudah dibedah dan bertahap dilakukan penanganan.
“Alhamdulillah terima kasih masukan-masukannya. Poin-poin yang didapatkan luar biasa bahwa kita harus sama-sama sadar. Bahwa kebanyakan bencana seperti sampah, banjir dan lainnya diakibatkan karena akhlak. Korupsi, pembangunan tak melalui KLS karena pengusaha atau penguasa ingin bangun tanpa melibatkan masyarakat, dan segala macam, “ ujarnya
Selain mengirim karangan bunga sampah, komunitas cermin juga memberikan bibit pohon sebagai tanda, bahwa pemerintah harus seperti pohon, tumbuh ke atas dan ke bawah, sehingga masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari pohon tersebut.
BACA JUGA:Dicky Dukung Viman Sebagai Nahkoda Kota Tasik, Siap Menjadi Pendukung Maksimal Untuk Kemajuan Daerah
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: