Siap-Siap, Penerima Bansos Diwajibkan Ikuti Program KB Pria, Dinas PPKBP3A Kota Tasik Belum Terima Instruksi

RADARTASIKTV.ID - Menanggapi rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mewajibkan penerima bansos menggunakan KB pria, kepala Dinas PPKBP3A Kota Tasikmalaya, Imin Muhaemin, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait hal tersebut. 

Mesk belum menerima instruksi resmi, namun jika kebijakan tersebut sudah ditetapkan, pihaknya akan mendukung kebijakan tersebut dan segera merealisasikannya di Kota Tasikmalaya.

“Ya kita juga mendapatkan informasi terkait dengan hal itu, dari kebijakan pak gubernur, terkait dengan kb bagi penerima bantuan, lebih jelasnya terkait dengan teknisnya kita masih menunggu arahan lebih lanjut, tapi kita mendukung kebijakan apa yang direncanakan oleh pak gubernur,” ujarnya.

BACA JUGA:Menengok Jutaan Umat Islam Tunaikan Ibadah Umroh Jelang Bulan Ramadan

BACA JUGA:Bakti Sosial Polri Presisi Kini Sasar Mahasiswa, Mahasiswa Yang Membutuhkan Diberi Bantuan Sembako

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyatakan bahwa kepala keluarga penerima bantuan sosial di Jawa Barat, akan diwajibkan mengikuti program KB pria atau vasektomi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga miskin dengan membatasi jumlah anak.

Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang efektif untuk mencegah kehamilan secara permanen bagi pria. Dalam prosedur ini, saluran yang membawa sperma dari testis ke penis dipotong atau disumbat, sehingga sperma tidak dapat bercampur dengan air mani dan pembuahan pun dapat dihindari.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dengan kelas ekonomi rendah dapat mengubah pola pikir untuk lebih giat dan kreatif dalam mencari penghasilan, serta tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Aktivis Tasikmalaya Tuntut Ketua KPU RI Mundur, Desak KPU Bertanggung Jawab atas PSU

BACA JUGA:OJK Tasikmalaya Komitmen Dorong Akses Keuangan di Kabupaten Sumedang

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: