Fraksi Gerindra Berencana Bentuk Tim Akselerasi Viman-Diky, Tim Juga Pertimbangkan Posisi Juru Bicara

Fraksi Gerindra Berencana Bentuk Tim Akselerasi Viman-Diky, Tim Juga Pertimbangkan Posisi Juru Bicara

Fraksi Gerindra Berencana Bentuk Tim Akselerasi Viman-Diky, Tim Bahkan Mempertimbangkan Posisi Juru Bicara--

RADARTASIKTV.ID - Wacana pembentukan tim akselerasi muncul dari paratai koalisi pendukung, saat dinamika kebijakan mulai terbentuk dan sejumlah isu mengemuka.

Tim yang akan dibentuk disebut bertugas memberi masukan, pertimbangan, hingga kajian terhadap kebijakan yang diambil Wali Kota. Termasuk memberi saran dalam situasi strategis di mana kepala daerah dinilai perlu menyampaikan sikap ke publik. 

Tim akselerasi tersebut akan diisi diantaranya oleh posisi juru bicara layaknya saat pemenangan PILKADA.

BACA JUGA:Hasil Akhir Job Fit Pejabat Eselon II Ada di Tangan Wali Kota, Pengamat Berharap Hasilnya Tak Bikin Ribut

BACA JUGA:Tak Lolos PPPK, 93 Petugas Kebersihan di Banjar Dirumahkan, Dinas LH Janji Cari Solusi Terbaik

Andi menyebut, nama tim akselerasi atau tim kajian masih dalam tahap pembahasan internal. Namun ia memastikan, isinya tetap dari unsur koalisi pengusung Viman-Diky saat PILKADA, yang akan ditambah dengan figur-figur lain yang dianggap relevan.

Andi menegaskan, meski berubah bentuk dan nama, orientasi tim tersebut masih sama yakni menjamin bahwa janji politik Viman-Diky terejawantah dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat. Intensitas peran tim ini akan dimulai setelah pengesahan Perda RPJMD.

“Sebenarnya tugas koalisi itu sudah selesai, yaitu memenangkan Viman-Diky. tapi sekarang kami sedang merumuskan tim kajian yang bermetamorfosa dari koalisi. Ini bentuk pengawalan terhadap masa pemerintahan. Pak wali tidak harus selalu langsung muncul. tim ini bisa memberi saran strategis kapan perlu bicara atau bertemu pemangku kepentingan. Ada perwakilan tiap partai, dan juga mitra-mitra dari luar yang kami anggap perlu. Intinya, ini penguatan dari koalisi sebelumnya yang sekarang difungsikan untuk mempercepat dan mengawal jalannya pemerintahan. Kami akan mengingatkan jika ada kebijakan yang melenceng. ini bukan tim tukang tepuk tangan, tapi tim yang akan bekerja kritis dan konstruktif. Sekarang pembahasan Raperda RPJMD sedang berjalan. Setelah disahkan, baru kami akan intens berdiskusi dengan Pak Wali,” ujarnya. 

BACA JUGA:Hut Ke-79 Bhayangkara, Bupati Apresiasi Polres Tasikmalaya, Tingkatkan Pelayanan di Tengah Tantangan Bencana

BACA JUGA:Perangkat Desa di Kota Banjat Diduga Gadaikan Empat Motor Plat Merah, Terancam Dipecat!

Andi menambahkan yang masih kabur adalah mandat dan mekanisme kerja tim ini. Apakah ia hanya bersifat informal dan konsultatif, atau akan menjadi aktor aktif yang ikut memengaruhi keputusan strategis.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: