Mahasiswa Sebut UU TNI Pengkhianatan Demokrasi dan Hak Sipil, Gelar Unjuk Rasa Minta UU TNI Segera Dicabut

Mahasiswa Sebut UU TNI Pengkhianatan Demokrasi Dan Hak Sipil, Gelar Unjuk Rasa Minta UU TNI Segera Dibatalkan --Nurohman
RADARTASIKTV.ID - Dengan membawa spanduk, bendera, dan poster bertuliskan protes terhadap regulasi baru yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, massa aksi yang datang dari berbagai elemen, menolak pengesahan Undang-Undang TNI yang baru disahkan di Gedung Dpr.
Ketua BEM Universitas Siliwangi, Muhamad Risaldi, menegaskan bahwa DPRD Kota Tasikmalaya seharusnya berpihak pada rakyat, bukan malah menghindar dari aspirasi masyarakat. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap wakil rakyat yang enggan menerima mereka.
Di tengah terik matahari, para demonstran sempat membakar sejumlah ban. Mereka mendesak DPRD untuk mengambil sikap jelas. Massa menyatakan bahwa pengesahan UU TNI adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi dan hak-hak sipil.
Sejumlah perwakilan demonstran mencoba masuk ke Gedung DPRD untuk menyampaikan tuntutan secara langsung. Namun, negosiasi dengan pihak dewan menemui jalan buntu. Tidak ada kesepakatan, dan massa semakin geram dengan sikap yang dianggap tidak responsif terhadap aspirasi rakyat.
"Kami menolak RUU TNI, sekitar jam 11 siang tadi ternyata sudah disahkan. Kami mengecer, yang tadinya menolak RUU menjadi mencabut Undang-Undang TNI. Kita meminta supaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai dewan yang berada di Kota Tasikmalaya bersikap. Bahwasanya mereka berpihak kepada rakyat. Cuman faktanya ketika kami berikan inventaris apa yang jadi tuntutan kami, yang jadi nota kesepahaman terhadap kami sebagai massa aksi, mereka menolak mentah-mentah dengan alasan yang kekanak-kanakan. Pertama, tuntutan menolak pengesahan Undang-Undang TNI. Kami tegas bahwasanya itu harus dicabut!" ujar Risaldi.
Aksi demonstrasi ini masih berlanjut hingga sore. Massa aksi berjanji akan terus melakukan perlawanan hingga suara mereka didengar. Sementara itu pihak Kepolisian berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan aksi berlangsung kondusif.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: