Penjaga WC Masjid Agung Tasik Ternyata Harus Setor Rp 65 Ribu Per Hari, Saat Sepi Terpaksa Nombok Bayar

RADARTASIKTV.ID - Salah seorang penjaga wc Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Iwan, mengaku membayar uang setoran kepada pihak Masjid Agung, sebesar enam puluh lima ribu rupiah, per hari. Jika ada acara, jumlah setoran bisa naik, hingga delapan puluh lima ribu rupiah.

Meski Iwan merasa berat dengan jumlah uang setoran kepada pihak masjid agung, apalagi disaat pengunjung sepi, namun Iwan merasa bersyukur, karena disaat sedang ramai, besaran setoran tetap di angka delapan puluh ribu rupiah per hari.

Meski Iwan harus membayar setoran kepada pihak masjid agung, namun Iwan tidak menargetkan tarif kepada pengunjung atau pengguna wc masjid agung. Iwan menilai wc mesjid agung tidak seperti wc umum yang bisa ditarif kepada pengguna.

Iwan tidak memaksa pengguna wc, seandainya pengguna memang tidak membawa uang.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Banjar Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Kerugian Negara Ditaksir Mencapai 3 Miliar

BACA JUGA:Kejari Kota Banjar Dalami Dugaan Korupsi Ketua DPRD Kota Banjar, Kemungkinan Akan Ada Tersangka Lain?

Namun tak selalu berbuah manis, Iwan mengaku pernah nombok uang setoran sebesar sepuluh sampai lima belas ribu, disaat wc umum sedang sepi. 

 “Sudah bekerja disini lebih dari 10 tahun, sistimna ieu teh upami teuaya acara 65 ribu per hari, pami aya acara naek jadi 75-80 rebu, upami dietang abot mah abot, tapi da sok aya tinu sanes, keur sepi nya sepi, kadang pas-pasan, alhamdulilah na teh pami aya acara, bade alit bade ageung naekna sakitu,kanu nganggo wc teu ditarif, teu kening, namina ge infak sodakoh, teuaya tarif sapertos di wc umum, pami teu gaduh artos ah mangga, teuaya paksaan teuaya penekana,” Ujarnya.

Sama halnya dengan penjaga wc masjid agung, petugas penitipan barang di Masjid Agung Kota Tasikmalaya juga harus membayar uang setoran kepada pihak masjid agung.

Menurut penuturan petugas penitipan barang, Sanid, dirinya membayar uang setoran kepada pihak masjid agung sebesar sepuluh ribu rupiah.

Meski harus membayar setoran, sandi tidak mematok tarif bagi pengunjung untuk membayar sewa penitipan. dirinya hanya diberi seikhlasnya dari pengunjung masjid yang hendak menitipkan barang bawaannya.

BACA JUGA:Kadishub Sebut Keberadaan Pak Ogah Tidak Sesuai Regulasi, Penertiban Tak Bisa Gegabah

BACA JUGA: Cecep-Asep Unggul di Seluruh Kecamatan Pada PSU Pilbup Tasikmalaya, Raih 52,45 Persen Suara

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: