Kondisi Yayasan Yamuti Sangat Memprihatinkan, Tampung Puluhan Anak Yatim, Dhuafa serta Jompo

Kondisi Yayasan Yamuti Sangat Memprihatinkan, Tampung Puluhan Anak Yatim, Dhuafa serta Jompo--
RADARTASIKTV.ID – Beginilah kondisi bangunan Yayasan Mutiara Titipan Ilahi atau YAMUTI, bangunan serta MCK atau WC terlihat memprihatinkan, begitupun kondisi dapur yang biasa dipakai untuk memasak.
Kondisi tempat tidur susun yang biasa dipakai anak-anak beralaskan tanah, tanpa dinding yang memadai. Dinding dari kayu tipis, atap asbes bocor, tidak ada pintu yang layak.
Ketua yayasan YAMUTI, Irma Arlianti, mengatakan, Yayasan Mutiara Titipan Ilahi atau YAMUTI, di Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, berdiri sejak 2019, yayasan ini menampung puluhan anak yatim, dhuafa, serta jompo.
BACA JUGA:Unsil Gelar Business Matching untuk 50 Pelaku UMKM Tasikmalaya, Buka Akses Kerja Sama Pasar Modern
Bahkan saat ini terdapat tiga bayi berusia 6 bulan, berusia 2 tahun dan berusia 10 hari, yang dititipkan oleh orang tuanya karena alasan ekonomi.
“Malam malam habis hujan deras kami kedatangan tamu, wanita muda dalam kondisi yang untuk berjalan saja susah karena beliau masih mengalami pendarahan, masih mengalami baby blues, menyerahkan bayinya kepada kami, menitipkan mohon pertolongan selama beliau belum pulih belum memungkinkan untuk marawat bayi mohon supaya berkenan menerima bayinya dirawat disini dengan sebaik mungkin, insyaallah kalau suatu saat allah mengijinkan kondisinya pulih, mohon diijinkan untuk mengambil kembali. Kondisi bayinya premature, sekitar tujuh atau delapan bulanan kata ibu bidan, dari segi berat badan pun kurang, saat ini alhamdulillah sudah mengalami perkembangan, sehat bayinya. Latar belakangnya memang mengalami hal hal traumatic secara pribadi, secara finansial secara ekonomi sangat tidak memungkinkan untuk merawat bayinya sendiri,” ujarnya.
Irma menambahkan, yayasan tersebut juga menjalankan berbagai program seperti tahfiz quran, santunan bulanan, hingga pelatihan kemandirian.
BACA JUGA:Pesantren At-Tajdid Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
BACA JUGA:Lomba Adzan & Tahfidz Ramaikan HUT Kodam III Siliwangi ke-79, Tingkatkan Kualitas SDM
Untuk kebutuhan sehari hari, yayasan hanya mengandalkan sumbangan dari para donatur, didukung dari hasil pekerjaannya sebagai pengajar dan penjualan produk kebutuhan rumah tangga, serta bantuan dari masyarakat.
Yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat tersebut, mengajukan izin sejak enam tahun lalu, proses legalitasnya masih terganjal birokrasi.
Ia berharap komunikasi dan dukungan dari pemerintah daerah bisa semakin terbuka untuk membantu proses izin dan pengambangan fasilitas yayasan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: